Friday 19th April 2024,

Al Qur’an Kuno Khas Bali, Tulisan Tangan Muallaf Keluarga Puri Singaraja

Al Qur’an Kuno Khas Bali, Tulisan Tangan Muallaf Keluarga Puri Singaraja
Share it

ASWAJADEWATA.COM

Satu-satunya Al Qur’an kuno tulisan tangan di Bali yang penulisnya dari seorang mu’allaf asal keluarga puri Singaraja adalah Al Qur’an kuno tulisan tangan yang ada di Masjid Agung Singaraja saat ini.

Al-Qur’an Pusaka yang ditulis tangan oleh I Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi dihiasi dengan kaligrafi yang digoreskan sangatlah rapi. Pada halaman pertama, yaitu surat Al Fatihah dan Al Baqaroh terdapat lukisan tangan Khas Bali yang digambar langsung oleh Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi.

Jika ditelusuri lagi, bahwa Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi merupakan keturunan ke VI dari Anak Agung Panji Sakti yang dikenal juga sebagai Raja Buleleng/pendiri Kota Singaraja. Gusti Ngurah Ketut Jelantik Celagi benar-benar yang menulis Al-Qur’an tersebut.

Kitab Al Qur’an tulisan tangan ini diperkirakan telah ditulis pada 1820 pasca Perang Saudara di puri/kraton Singaraja. Adapun keabsahan penulisan isinya telah pernah dicek kebenarannya oleh Departemen Agama setempat dan ternyata minim sekali kekeliruan dalam penulisannya.

Gusti Ngurah Jelantik juga dikenal sebagai seorang mu’allaf ketika terjadi perang saudara yang kemudian terjadi pertemuannya dengan Muhammad Yusuf Saleh yang diketahui sebagai seorang imam masjid pertama di Singaraja dalam rangka beliau mempelajari Agama Islam.

Konon diceritakan bahwa siapapun yang menimba ilmu pada Muhammad Yusuf Saleh,  akan diwajibkan menulis Al-Qur’an sebagai ujian akhirnya. Hal serupa juga berlaku pada Gusti Ngurah Jelantik Celagi selaku salah satu murid dari Yusuf Saleh hasilnya ternyata subhanallah luar biasa seolah bukan hasil tulisan seorang mu’allaf.

Oleh: Drs. H. Bagenda Ali, M.M/Penulis Buku AWAL MULA MUSLIM DI BALI

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »