ASWAJADEWATA.COM |
Hari pertama perkuliahan di Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) terlihat menarik. Mahasiswa baru kampus milik PWNU Bali ini tampak antusias mengikuti perkuliahan.
Waktu perkuliahan yang dilangsungkan pada malam hari mengikuti angket yang disebar ke para mahasiswa sebelumnya tak menyurutkan semangat mereka. Hasil dari angket itu menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memilih waktu kuliah malam karena sebagian besar dari mereka siang bekerja.
Ketika ditanya pendapat tentang hari pertama perkuliahan, Azizah seorang mahasiswa alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo mengatakan bahwa suasana belajar di ruang kuliah cukup nyaman.
“Hari ini mata kuliah Bahasa indonesia, bu dosennya sangat ramah. Kami tadi baru melakukan perkenalan dengan beliau,”ujarnya.
Azizah juga mengatakan bahwa sangat senang ketika mendengar Nahdlatul Ulama di Bali membuka kampus ISTNUBA. Tanpa pikir panjang dia lalu memutuskan untuk mendaftar kuliah disini.
“Saya tertarik kuliah disini karena kampus ini milik NU, jadi sama dengan apa yang saya dapatkan dari pondok,” ungkapnya lagi.
Dosen pengajar Bahasa Indonesia Desak Putu Ekayani, S.Pd, M.Pd mengatakan sangat senang melihat semangat para mahasiswa di hari pertama ini. walaupun mereka berlatar belakang usia berbeda satu dengan lainnya.
“Semangat yang ditunjukkan mahasiswa malam ini membuat saya optimis kampus ini akan dapat maju kedepannya, walau usia mereka beragam namun tak terlihat jarak. Ada yang baru tamat SMA tahun ini, ada juga yang sudah punya cucu,” terangnya.
“Semoga suasana ini dapat terus berlanjut,” harap dosen lulusan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja asal klungkung ini. (dad)
Good
Good2