ASWAJADEWATA.COM – Usai mengisi kajian subuh di Masjid Minhajul Athfal Kuta (30/1), KH. Ahmad Muwafiq, atau yang akrab disapa gus Muwafiq memberikan wejangan untuk pemuda NU Bali.
Ditemui di hotel Aston, Kuta, Gus Muwafiq mendoakan kepada pemuda agar diberikan kekuatan dan istiqomah mengemban visi-misi Nahdlatul Ulama.
“Yang saya doakan sampean ini (pemuda) agar diberi kekuatan untuk istiqomah mengemban misi-misi NU”
Baginya NU sudah barang jadi. NU Bali juga sudah hidup, maka sebagai generasi penerus NU wajib menghidupkan kegiatan-kegiatan ke-NUan semisal yasinan, tahlilan dan sebagainya.
Dalam kajian subuh sebelumnya, Gus Muwafiq juga menyampaikan bagaimana Pendiri NU, KH. Hasyim As’ari bertirakat sebelum membentuk Nahdlatul Ulama. Beliau Mbah Hasyim Asy’ari tiap malam tidak tidur. Beliau senantiasa sholat hajat 2 rakaat dengan membaca surah At-Taubah sebanyak 41 kali (rakaat pertama) dan surah Al-Kahfi sebanyak 41 kali (rakaat kedua) untuk medoakan santri dan orang-orang dibelakangnya.
“Makanya sampai saat ini NU itu besar, karena pendirinya serius. Tidak seperti sekarang asal punya bendera jadi.” kata Gus Muwafiq saat mengisi kajian Subuh di Masjid Minhajul Athfal Kuta.
Disinggung masalah sikap politik, Gus Muwafiq tegas dibelakang KH. Ma’ruf Amin. Gus Muwafiq juga mengajak masyarakat NU agar tidak tinggal diam untuk mensukseskan hajat besar Rois Aam NU tersebut.
“Masyarakat NU kan sudah punya KH. Ma’ruf Amin. Rois Aam nya maju masak NU diam saja. Kyaimu punya hajat masak mau nyebrang ke rumah orang”. Pungkas Gus Muwafiq.
(Muhlisin)
Mantab gus
Lanjutken