ASWAJADEWATA.COM | TABANAN
Yayasan Nurul Falah Tabanan (YANUFA), Menggelar Peringatan Maulid Nabi dengan Mengusung tema ‘Menjaga Kearifan Lokal Serta Merajut Kebersamaan Menuju Bali Yang Harmoni, Kamis (05/12).
KH. Ahmad Muwafiq atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Muwafiq dalam isi cerahmahnya menyampaiakan bahwa Nabi Muhammad menanggung beban paling berat sebagai rosul.
“Nabi Muhammad yang menanggung beban nabi nabi sebelumnya karna Nabi Muhammad Nabi terkhir, inilah kalimat yang mesti kita pegang bersama-sama agar tidak salah memahami Nabi Muhammad, makanya Nabi Muhammad ketika jadi Nabi tegas,” ujarnya.
Lalu Gus Muwafiq melanjutkan, “Allah menyatakan wa maaa arsalnaaka illaa rahmatal lil ‘aalamiin adalah, ‘Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.’ mengapa berat karna peradaban manusia terlah berbeda beda, bersuku-suku dan berbangsa bangsa saat Nabi lahir”.
Malam itu Gus Muwafiq juga mengajak untuk memaknai kelahiran Nabi dengan menjaga bangsa negara yang adil dengan sebaik – baiknya.
“Laqod kholakna insaana fii ahsani taqwiim” sesunguh sungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, sehingga kita dapat memaknai kelahiran Rasulullah dengan baik, agar tercipta ummat yang bersaudara,” jelas Gus Muwafiq.
Gus Muwafiq di Tabanan, Bali
Hal senada juga disampaikan perwakilan Gubernur Bali, Kepala Dinas Sosial Dewa Gede Mahendra Putra. Dia mengajak hadirin agar terus menjadikan bali yang aman dan kondusif sehingga tercipta Bali yang harmonis.
HM. Sugeng Fauzi atas nama Panitia penyelenggara menyampaikan tujuan diadakannya pengajian umum adalah dalam rangka penggalian dana pembangunan Wantilan Mushollah Nurul Falah Attabani berbasis budaya Bali, yang sebelumnya telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pada 3 Maret 2019 lalu.
Turut hadir pada acara ini perwakilan dari Gubernur Bali, DPR RI Bali, Perwakilan Bupati dan Wabup berserta tokoh – muslim dan tokoh listas agama Kabupaten Tabanan. Pada hari sebelumnya telah dilaksanakan beberpa perlombaaan tingkat provinsi, mulai dari lomba busana muslim, rebana, kaligrafi dan lainnya.
Reporter/foto: Irfandi
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
