ASWAJADEWATA.COM |
Saat kondisi ekonomi merosot tajam terdampak wabah Corona, banyak orang memutar akal demi mencari penghasilan menutupi kebutuhan hidup dan keluarganya.
Dalam situasi tertekan itu tak jarang malah memunculkan ide-ide kreatif yang sebelumnya tak terpikirkan ternyata menjadi hal unik dan membawa hasil yang menggembirakan, seperti seorang Pedagang nasi Jinggo (nasi bungkus khas warga Denpasar dengan harga yang sangat terjangkau) asal pulau Madura ini misalnya.
Namanya Sufyan Miftahul Arifin Nur, yang biasa menjual nasi dagangannya di kawasan jalan Teuku Umar Barat ini cukup menjadi perhatian setiap pengendara yang lewat. Pasalnya saat berjualan dia berpenampilan layaknya seorang manajer hotel/perusahaan memakai jas serta dasi hitam lengkap dengan ID Card tergantung di saku jasnya. Gayanya yang parlente inilah yang membuat orang tertarik untuk mampir di lapaknya.
Sufyan tengah melayani pembeli nasi Jinggo dagangannya
Dengan percaya diri Sufyan yang asal Madura ini mengaku sebagai Owner dari ‘Bintang Nasi Jinggo Denpasar’, nama yang dia berikan buat bisnis kecilnya ini. Nasi Jinggo yang dijualnya adalah masakan ibu mertua dan istrinya sendiri.
“Ini setiap hari harus keliling dulu sebelum mangkal disini,” katanya.
Ditanya tentang jas serta dasi yang dipakainya, Sufyan menjawab, “Ini pemberian dari almarhum mertua, sebagai ciri khas saat berjualan.”
Dirinya mengaku bersyukur, bahwa dengan begini jualannya laris, lumayan untuk mencukupi kebutuhan di saat wabah Corona, dimana bengkel kerjanya sepi order dan tak berpenhasilan.
(dad)
Sumber: IG @denpasarnow
