Thursday 18th April 2024,

Pempek Tanpa Ikan

Aswaja Dewata January 24, 2020 Kuliner No Comments on Pempek Tanpa Ikan
Pempek Tanpa Ikan
Share it

ASWAJADEWATA.COM

Oleh : Delda Razilhsu

Kurang lengkap jika ke Palembang tidak mencicipi kuliner satu ini. Pempek atau empek-empek adalah salah satu kuliner khas Palembang dan pulau Bangka, yang membedakan hanya tulisannya, kuah cuko dan daging ikannya saja. Kuliner satu ini sudah terkenal hingga mancanegara.

Namun, tidak perlu khawatir bagi yang belum bisa ke Palembang atau ke pulau Bangka, penulis akan  bagikan resep warisan dari DDS Kitchen dan yang lebih spesial dari resep ini, pempek akan tetap empuk walaupun sudah dingin.

Bahan biang :

250 gram tepung terigu

500 ml air

1/4 Ebi sangrai

2 siung bawang putih, haluskan bersama 1/4 ebi yang sudah disangrai

4 sendok teh garam

2 bungkus kaldu bubuk

2 sendok teh gula pasir

4 butir telur

1/2 gelas minyak goreng

Bahan utama :

400 gram tepung sagu tani

Telur puyuh untuk isinya tapi kalau tidak mau pakai telur di skip saja

Cara membuat :

Didihkan air dan semua bumbu bahan biang, lalu masukkan terigu sambil diaduk hingga rata jangan ditinggal karena cepat gosong. Aduk hingga adonan menjadi kental sekali setelah itu dinginkan.

Setelah dingin, masukkan minyak goreng dan aduk rata. Setelah itu masukkan telur. Kocok adonan terigu dengan 2 butir telur dahulu dan mixer, setelah rata dan tidak menggumpal, masukkan lagi 2 butir telur dan mixer lagi sampai adonan menjadi halus.

Setelah itu, masukkan tepung sagu, aduk rata. Sebagai catatan agar pempek tidak keras jangan diuleni kuat-kuat. Jika adonan sudah kalis langsung dibentuk, apabila adonan masih lengket bisa menambahkan lagi tepung sagu sedikit demi sedikit sampai adonan siap untuk dibentuk.

Didihkan air di panci yang besar. Ambil adonan pempek, bentuk bulat dan lubangi di bagian tengahnya  untuk memasukkan telur puyuh yang sudah direbus terlebih dahulu, setelah itu rekatkan.

Bila isi pempek tidak memakai telur, bisa bentuk adonan bulat, pipih, dan lenjer. Setelah semua adonan dibentuk, masukkan ke dalam air mendidih dan rebus sampai mengapung setelah itu tiriskan.

Didihkan air kembali dan masukkan kembali pempek yang sudah ditiriskan direbusan pertama agar matangnya merata. Rebusan kedua ini rebus selama 10 sd 15 menit. Direbusan pertama jangan lupa memberi sedikit minyak goreng di air rebusan agar pempek tidak lengket satu sama lain dan tetap empuk pada saat sudah dingin. Setelah itu tiriskan kembali.

Tunggu rebusan pempek dingin, setelah itu guling-guling di atas tepung sagu tani secukupnya, agar pada saat digoreng tidak meletup-letup. Setelah itu goreng pempek secukupnya hingga matang dan sajikan dengan ketimun dan kuah cukonya.

Bahan kuah cuko :

1000 ml air

500 gram gula merah

150 gram asam

1 sendok cuka

Tambahkan secukupnya kecap bango agar kuah cuko lebih gurih. (boleh di skip kalau tidak mau pakai kecap)

Bumbu halus :

15 siung bawang putih

10 buah cabai rawit merah

1 sendok makan garam

Cara membuat kuah :

1. Rebus air, gula merah, asam jawa, kecap bango, dan bumbu halus kecuali cuka.

2. Bila sudah mendidih, angkat dan saring. Setelah itu rebus kembali dan aduk hingga mendidih.

3. Setelah rebusan kedua mendidih masukkan cuka dan aduk hingga rata.

Kuah cuko bisa dimasukkan ke dalam botol dan sisa pempek yang belum tergoreng taruh ke dalam kotak kedap udara setelah itu masukkan ke dalam kulkas.

Pempek siap dihidangkan. Mudah bukan? Dengan membuat pempek sendiri selain hemat, kita bisa pilih bahan yang segar dan peralatan yang dipakaipun higienis. Selamat mencoba.

Sumber : DDS Kitchen

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »