ASWAJADEWATA.COM |
Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS pada Ahad (22/9). Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon GP Ansor terhadap makin maraknya pergaulan bebas di kalangan pemuda.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Masjid Al-Ikhlas Desa Temukus ini, di dukung oleh Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Buleleng, yang melibatkan para remaja masjid, komunitas motor dan delegasi ibu ibu pengajian.
Remaja Desa Banjar, Buleleng antusias mengikuti sosiali bahaya Narkoba dan HIV/Aids
Dalam sambutannya, Ketua Panitia pada sosialisai ini, Arbi Rahman mengatakan bahwa Desa Temukus dan Desa Kaliasem masuk pada zona merah peredaran Narkoba, termasuk banyaknya kasus yang positif terjangkit HIV/AIDS.
Banyaknya kasus yang membahayakan tersebut, Arbi melanjutkan, sebagai konsekwensi dari desa yang masuk kawasan pariwisata.
“Sehingga kami berharap, dengan sosialisasi ini para pemuda bisa menjauhi, karena dampaknya sangat besar bagi mental dan kesehatan” jelasnya.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Tim Narkoba Polres Buleleng, BNN Kabupaten Buleleng dan Dinas Kesehatan Buleleng.
Reporter: Abdul Karim Abraham
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
