ASWAJADEWATA.COM – Hari ini adalah bertepatan dengan wafatnya seorang tokoh bangsa yang sederhana dan bijaksana dalam menyikapi persoalan dan problematika agama, sosial dan negara.
Pribadi yang jenius dan kadang membuat kelakar lelucon baik moment santai terlebih moment yang serius, dengan istilah yang terkenal “Gitu Aja Kok Repot”. Beliau adalah Abdurrahman al Dakhil bin Wahid bin Hasyim bin Asy’ari.
Ada ide beliau yang sempat menuai pro dan kontra, yaitu tentang “mempribumikan Islam,”. Sehingga, menjadi pertanyaan yang membuat penasaran dan penjelasan yang mendalam. Beliau menjelaskan Yah, selama ini kan Islam di Indonesia terlalu melihat kepada Timur Tengah. Sebagai contoh, kalau dulu kita membangun masjid harus memakai kubah. Padahal bangsa kita sudah memiliki bentuk arsitektur yang lebih sesuai dengan budayanya sendiri dan mengandung makna yang mendalam.
Budaya indonesia beraneka ragam dan penuh syarat makna, yang harus dirawat dan dijaga kelestariannya. Aji mumpung tidak langsung menjustifikasi budaya dari suatu daerah adalah ini yang benar berpenampilan, sedangkan berpenampilan budaya ini di Nusantara dikatakan tasyabbuh dan mengikuti tanpa pengetahuan.
Sehingga, yang muncul adalah akal sehat yang diliputi pembenaran tanpa memandang kearifan lokal dan mengetahui sejarahnya bahkan filtrasinya.
Syahrial Ardiansyah
Ketua PC LTN NU Kota Denpasar
