ASWAJADEWATA.COM | BALI
Pemuda-pemuda Pulau Ra’as, Sumenep yang terkumpul dalam organisasi Diaspora menggelar musyawarah membahas permasalahan-permasalahan dan kebutuhan di Pulau Ra’as. Dimana agar pembahasan tersebut dapat dijadikan rujukan membuat program Diaspora.
Rasyid, selaku pimpinan sidang menyampaikan, hasil musyawarah yang dilaksanakan pada Rabu, 8 Januari 2020 di Bli Cofe, Jl. Tuban, Kuta, Badung, diantaranya: permasalahan ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan kesehatan.
“Seperti permasalahan ekonomi, kita masih belum menikmati harga bahan bakar nasional. Nah ini apa sebenarnya yang menjadi masalah. Begitupun pendidikan, banyak sekolah-sekolah yang masih kekurangan guru. Di kesehatan, kita akan berusaha mendorong peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Temasuk saluran listrik yang belum merata. Dan terakhir, jalan-jalan di Ra’as masih terdapat yang belum layak, dll. Ini hanya beberapa contoh saja,” katanya.
“Karenanya, hasil rapat meyepakati, untuk dibentuk tim pencari fakta untuk memperjelas persoalan-persoalan di atas,” lanjutnya.
Ditanya lebih lanjut siapa saja tim pencari fakta, Rasyid menjawab segera akan dirumuskan dan dipilih oleh tim presidium, yakni, H. Rasyid, Edy Purnomo, Faisol.
“Untuk dibahas saat ini sudah terlalu mepet waktunya. Maka forum memasrahkan kepada tim predisium untuk memilih siapa saja orang-orangnya,” katanya.
Masih menurut Rasyid, dari hasil kajian itulah nantinya akan disampaikan langsung ke Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa. “Semoga rencana ini cepat selesai dan bermanfaat untuk warga Ra’as”.
Penulis: Wandi Abdullah
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
