Wednesday 08th May 2024,

Esensi Seorang Pemimpin di Masyarakat

Esensi Seorang Pemimpin di Masyarakat
Share it

ASWAJADEWATA.COM- Indonesia adalah Negara yang majemuk yang didalamnya banyak sekali perbedaan baik dari suku, agama, ras, bahasa, warna kulit dan lain sebagainya. Sehingga banyaknya perbedaan yang ada tidak menimbulkan perpecahan dan gesekan, akan tetapi menunjukkan persatuan dan kesatuan yang makin kokoh.

Sudah menjadi hal yang maklum bahwa dalam sebuah komunitas, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Negara, pastinya akan membutuhkan adanya seorang pemimpin yang dapat membawa roda kepemimpinannya majuan dan mengalami perbaikan. Oleh karena itu, sosok pemimpin pada level Negarapun harus ada dan didukung eksistensinya selama tidak membawa dampak masfsadat kepada masyarakat.

Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, “Lebih baik dipimpin oleh orang yang dzhalim daripada Negara tidak ada pemimpin.” Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi seorang pemimpin dalam Negara itu mutlak sangat diperlukan.

Sementara itu, jika ada seorang tokoh yang mempunyai keinginan untuk maju dengan sendirinya ataupun didorong oleh orang banyak untuk mencalonkan diri, mengapa tidak? Jjika mempunyai visi dan misi yang baik dan dapat diperjuangkan sebagai bekal perjalanan selama masa memimpin nantinya.

Dalam kaidah fiqih berbunyi al umuru bimaqashidiha, yaitu bahwa setiap perbuatan itu tergantung kepada niatnya. Artinya seseorang yang mencalonkan diri untuk menduduki suatu jabatan dengan tujuan ingin memperbaiki kehidupan masyarakat merupakan suatu perbuatan yang baik dan mulia.

Dengan demikian, bahwa Jabatan itu sejatinya mempunyai pengaruh dan kewenangan, sehingga dengan jabatan yang diamanhkan tersebut dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraandan kemaslahatan pada masyarakat.

(Syahrial A)

 

 

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »