ASWAJADEWATA.COM |
Setelah selesai diproduksi, film jejak 2 ulama yang mengisahkan hubungan akrab pendiri Nahdahatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah siap diputar di bioskop seluruh Indonesia. Rencananya, sebagai pemutaran perdana Senin (10/2), Surabaya akan menggelar nonton bareng di Hotel Grand Kalimas (jl. KH Mas Mansur).
“Besok di Surabaya akan diadakan nobar dari mulai jam 8 pagi hingga jam 10 malam, akan dibagi menjadi 4 sesi. Jam 10.00 -13.00, 13.00 – 15.00, 15.00 – 17.00, 20.00 – 22.00,” ujar Yusuf Hidayat saat dihubungi Ahad (9/2).
Sebagai ketua penyelenggara, dirinya berencananya akan mengundang dua ormas Islam terbesar, yakni warga NU dan Muhammadiyah untuk nonton bareng.
“Besok kami akan nonton bareng, juga dihadiri banyak kalangan, diantaranya para pengurus NU dan Muhammadiyah,” tambahnya.
Menurutnya, film ini menggambarkan persatuan dan perjuangan, karenanya baik NU maupun Muhammadiyah harus nonton ini.
Sebelumnya, seperti poster yang sudah tersebar, pengurus NU dan Muhammadiyah kota Surabaya akan nonton bareng pada jam 20.00 – 22.00 sebagai wujud memperart ukhuwah. Selain itu mereka juga akan bernostalgia atas perjuangan Mbah Hasyim Asyari dan Mbah Ahmad Dahlan. Film ini diproduksi atas kerja bareng LSBO PPMuhammadiyah dan pesantren Tebuireng dengan eksekutif produser Drs. Sukriyanto AR, M.Hum dan DR (HC) KH. Ir. Salahuddin Wahid.
Sumber: Hajinews.id