Friday 19th April 2024,

Haul, Salah Satu Cara Nahdliyyin Memuliakan Orang Tua

Haul, Salah Satu Cara Nahdliyyin Memuliakan Orang Tua
Share it

ASWAJADEWATA.COM – Do’a Bersama dalam Rangka Memperingati haul yang ke- 10 Bapak Ayus Suparmin bertempat di Kesiman, Denpasar Timur. (27/5)

Wakil Rais Syuriyah PCNU Kota Denpasar H. Umar Faruq mengawali ceramahnya menyampaikan bahwa waktu sore menjelang maghrib bagi orang yang berpuasa adalah waktu yang diijabah oleh Allah.

Haul itu putaran satu tahun yang dipakai dalam istilah zakat dan kedua digunakan oleh kaum nahdliyin buat mengingatkan kepada sesoerang yang telah meninggal.

“Orang yang berjasa dimuka bumi, pertama adalah Nabi Muhammad, kedua orang tua disebut orang tua kandung, orang tua yang mengasuh tapi tidak melahirkan, atau mertua juga kiai (guru) yang mengajarkan seorang murid,” terang Alumni Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung Banyuwangi.

“Salah satu cara menghormatinya adalah dengan cara kirim do’a dan kemudian mengkhususkan bacaan al qur’an,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri Ketua PCNU Kota Denpasar H. Pujianto, Ketua PW. GP Ansor H. Yunus Na’im, Ketua Rijalul Ansor Bali Gus Ni’am, Ketua PC. GP. Ansor Kota Denpasar Munajaturrahman, anggota Ansor serta Banser (Barisan Ansor Serbaguna) sebali. (Syah)

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »