ASWAJADEWATA.COM | BADUNG
Ikatan Santri Alumni Salafiyah-Syafi’iyah (IKSASS), Sukorejo, Situbondo adakan tahlilan bersama di Kampung Baru, Tuban, Kuta, Badung selama 7 hari. Dimulai sejak tanggal 1 sampai 7 Desember 2019.
Departemen Ubudiyah Ust. H. Ilyas Zainal mengajak masyarakat, khususnya para alumni, wali santri dan simpatisan Ponpes Salafiyah Syafiiyah untuk mendoakan bersama KH. Muzakki Ridwan.
“Dimohon kepada masyarakat, khususnya alumni, simpatisan, wali santri kehadirannya untuk tahlil bersama, besok sampai 7 hari kedepan,” kata Ust. H. Ilyas setelah pembacaan tahlil di Kampung Baru, Tuban, Kuta, Badung pada Minggu, 1 Desember 2019.
Sebelumnya dikabarkan, kewafatan KH. Muzakki pada Sabtu, 30 Desember 2019 pukul 21.40 Wib, di Rumah Sakit Abdurrahman Saleh, Situbondo. Beliau adalah Wakil Pengasuh Bidang Amaliyah sekaligus pemangku asrama Ma’hadul Qur’an PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Kabar tersebut menjadi duka besar Umat Muslim, karena kehilangan sosok panutan umat, pejuang Islam, khususnya Ponpes Salafiyah-Syafi’iyah, Sukorejo. Duka ini tak terkecuali dirasakan oleh para Alumni-alumninya.
Seperti yang dirasakan Ketua IKSASS Badung, Ust. Zaini, “semua alumni merasa kehilangan sosok panutan umat,” ungkapnya melalui pesan WA kepada Aswajadewata.com (1/12).
Bagi Ust. Zaini, KH. Muzakki adalah sosok pejuang yang patut ditiru. Beliau rajin silaturahim walaupun kesehatannya kurang membaik.
“Semoga ilmu dari beliau bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Reporter/foto: Sabri Yanto
Editor: Dadie W. Prasetyoadi