Thursday 25th April 2024,

Lailatul Qadr 1441 H Jatuh Pada Malam 27 Ramadhan, Benarkah?

Lailatul Qadr 1441 H Jatuh Pada Malam 27 Ramadhan, Benarkah?
Share it

ASWAJADEWATA.COM |

Seluruh umat islam merindukan berjumpa atau dijumpai lailatul qadr. Sebab, malam itu lebih baik dari 1000 bulan, para malaikat dan juga malaikat Jibril turun berterbangan silih berganti mengucap dan menebar kedamaian kepada seluruh umat islam hingga menjelang fajar. Konon satu ibadah, satu kebaikan di dalamnya senilai dengan lebih dari 1000 bulan.

Di pagi hari malam ke 20 ramadhan, Rasulullah berkhutbah ” sungguh aku pernah diperlihatkan lailatu qadr, kemudian aku dibuat lupa, atau aku lupa, maka carilah di sepuluh terahir dari bulan ramadhan, carilah di malam malam ganjil”.

Bukankah, bahkan dalam satu daerah sekalipun, seringkali berbeda memulai puasa? Bisa jadi bagi satu kelompok malam itu adalah malam ganjil tapi bagi yg lain adalah genap, bagaimana lalu? Ya di cari aja di 10 malam terahir ramadhan.

Mencarinya bukan dengan melihat ke kanan ke kiri, atau keluar rumah, atau dicari kemasjid, ke hutan, melainkan dengan terus beribadah dan berbuat kebaikan dimalam malam itu. Rasulullah dan para sahabat tidak berusaha melihat atau bertemu lailatul qadar, melainkan beliau beliu diperlihatkan dan dipertemukan dengan lailatul qadr itu.

Ulama ulama salaf, telah berusaha membantu untuk menemukan lailatul qadr berdasar pengalaman spiritual mereka. Imam syafi’i dan diamini al Ghazali, telah membuat kaidah untuk menemukan lailatul qadr, yaitu dengan mengenali awal puasa. Menurutnya Jika puasa ramadhan dimulai malam :
1. Ahad atau Rabo, maka lailatul qadr malam 29 ramadhan.
2. Senin, maka lailatul qadr malam 21
3. Selasa atau Jum’at, maka lailatu qadr malam 27
4. Kamis, maka malam 25
5. Sabtu, maka malam 23.

Jika kaidah ini benar adanya, maka tahun 2020 lailatul qadar di Indonesia jatuh pada malam 27 ramadhan. Menurut Syaikh Abul Hasan, setelah mengetahui dan mengikuti kaidah ini, beliu selalu dipertemukan dengan lailatul qadr.

Kalaupun kita tidak bertemu, ndak usah bersedih, karena Allah memasukkan kedalam surga Nya bukan dengan amal amalmu sebesar apapun, melainkan dengan karuniaNya. Hanya dengan karuniaNya dan hanya dengan karuniaNya.

Selamat menyambut lailatul qadr, malam yg lebih baik dari 1000 bulan.

Wallahu A’lam

Penulis: Kiai Imam Nakha’i, Situbondo 

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »