ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Menteri Agama telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2O2O tentang Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama dalam Tatanan Normal Baru. Bahwa terhitung sejak 5 Juni 2020, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai bekerja dari kantor atau WfO (Work from Office), setelah sejak bulan Maret diberlakukan WfH (Work from Home) di tengah wabah pandemi covid-19.
Surat edaran ini disambut baik oleh segenap guru dan siswa Madrasah Aliyah Nurun Najah (MANNJA) Sumberkima. Sebab MANNJA sebelumnya telah mengikuti regulasi yang ada seperti Surat Edaran (SE) Bupati Buleleng, SE Gubernur Bali dan SE Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Dalam surat itu disebutkan bahwa sejak 17 Maret sampai dengan 4 Juni 2020 proses pembelajaran dilaksanakan dengan cara Daring atau online. Proses pembelajaran sistem daring ini mengalami beberapa kendala keterbatasan. Terbatas karena koneksi akses low signal, sehingga siswa perlu berburu lokasi hanya untuk mendapatkan koneksi yang lancar.
Keterbatasan lain juga dirasakan oleh siswa,yang rata-rata orang tuanya berkategori tidak mampu. Ekonomi yang pas-pasan merupakan beban tersendiri, apalagi masih harus memiliki pengeluaran ekstra untuk membeli paket pulsa.
Meskipun dengan kondisi yang terbatas, guru selaku tenaga pendidik MANNJA tetap semangat dalam mencari solusi. Antara lain; 1) Memberikan tugas belajar dirumah yang sederhana namun tetap esensinya sama, 2) Memotivasi peran serta orang tua dalam proses belajar dari rumah (BDR), 3)Tetap selalu menanamkan kemandirian pendidikan karakter dan pendidikan vokasional yang manfaat.
Dimasa Covid-19 pendidikan di MA. Nurun Najah harus mengikuti protokol kesehatan dengan cara belajar di rumah, penyederhanaan konten, fleksibel waktu, ada perubahan peran guru, perubahan pola belajar, perubahan media belajar dan ada peran orang tua mendidik anaknya di rumah.
New Normal (normal baru) bisa diartikan perubahan aturan, kebiasaan, sikap dan pola hidup sebagai respons dari mewabahnya Covid-19. Protokol umum kesehatan di lingkungan sekolah antara lain skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa, skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan siswa, menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid19, sosialisasi dan edukasi ,pengaturan siswa belajar di sekolah dan belajar dari rumah, pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing, mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdoa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Esa.
Guru dan siswa MANNJA, Madrasah Aliyah Nurun Najah di Sumberkima diharapkan mampu beradaptasi pada era new normal dengan tetap aktif dan produktif.
Sofian, S.Ag selaku kepala MA Aliyah Nurun Najah menyatakan selamat menyambut kehidupan baru dalam tatanan New Normal. Dari Teluk Pegametan, kawasan pesisir Bali Barat semangat mendidik tetap digelorakan di tengah pandemi covid-19 dan keterbatasan. “ Mannja, berjuang bersama mengabdi tanpa batas!”
Penulis: Agus Salim
Editor: Abdul Karim Abraham