ASWAJADEWATA.COM
Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Kebijakan Kegiatan Pesantren dan Revitalisasi Rumah Ibadah dalam menghadapi New Normal, pada Rabu 27 Mei 2020.
Berikut isi LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI NEW NORMAL
Upaya Kemenag:
- Membuat Regulasi (aturan, edaran): termasuk santri sebelum tiba dan saat tiba di pondok (koordinasi dengan RT, RW & fasilitas kesehatan).
- Berkoordinasi dengan instansi terkait.
- Menyusun metode pembelajaran (new normal): pembelajaran bagi santri yang masih di pondok; santri belajar di rumah; santri baru dan santri yang kembali ke Pesantren.
- Mempersiapkan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran jarak jauh bagi Pesantren yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.
- Mempersiapkan sarana prasarana Pesantren menghadapi kondisi New Normal.
- Memberikan bantuan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pondok pesantren.
- Menyediakan kebutuhan untuk memenuhi protokol kesehatan.
- Melakukan peningkatan gizi bagi santri, Pendidik dan Tenaga Kependidikan di pondok pesantren.
Didukung sejumlah kementerian. Kemenkeu, menyiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan langkah-langkah new normal pesantren
Kemenkes:
- Memerintahkan dinas terkait di provinsi dan kab/kota untuk memfasilitasi tes kesehatan bagi santri dan ustadz yang akan kembali ke pondok pesantren.
- Menyiapkan sarana prasarana kesehatan di pondok pesantren yang menerapkan new normal.
- Memberikan bantuan peningkatan gizi bagi santri dan tenaga pendidik pesantren
Kemenhub: Memfasilitasi transportasi kembalinya para santri dan ustadz ke pondok pesantren.
Sedang Kemendagri, Menerbitkan radiogram kepada pemda provinsi dan kab/kota untuk mendukung penerapan new normal pondok pesantren.
PROTOKOL SANTRI KEMBALI KE PONDOK PESANTREN
Berikut 6 + 10 Hal Penting Protokol Santri Kembali ke Pondok Pesantren
- Persiapan dari Rumah
- Pastikan fisik dalam kondisi sehat
- Membawa peralatan makan minum sendiri, sebaiknya sendok lebih dari satu dan diberi nama.
- Membawa vitamin C, madu dan nutrisi untuk ketahanan tubuh selama sebulan, membawa masker dan hand sanitizer.
- Membawa sajadah tipis yang ringan diangkat dan mudah dicuci.
- Memperhatikan pengaturan mengenai Protokol Penggunaan sarana transportasi dan diusahakan menggunakan kendaraan pribadi/khusus.
- Pengantar tidak masuk asrama.
- Sesampai di Pondok:
- Menjalani test PCR/Rapid Test. Selama belum ada hasil negatif santri menjalani isolasi di tempat yg sudah disediakan.
- Tidak bersalaman dengan pengasuh, guru dan teman selama masa pandemi belum dinyatakan berakhir.
- Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat/beribadah, belajar dan tidur.
- Selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu menyiapkan hand sanitizer.
- Mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan/minuman bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
- Tidak makan dan minum di satu wadah bersama-sama dan tetap mengikuti protokol kesehatan
- Hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi dan kasur sendiri.
- Tidak keluar lingkungan pondok kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengasuh.
- Walisantri/keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum berakhir. Jika terpaksa harus dijenguk, agar menerapkan protokol COVID-19.
- Santri yang sakit segera diisolasi untuk dirawat di kamar khusus/poskestren/klinik Pesantren. Apabila perlu penanganan dokter dilakukan konsultasi dengan walisantri. (pwnujatim)