ASWAJADEWATA.COM |
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyampaikan pidatonya di sela-sela acara Konfercab III GP Ansor Kabupaten Badung yang bertempat di Wisma Bima 2 Kuta, Badung, Bali, Minggu, (8/3).
Pertama, Bupati Badung mengucapkan selamat atas terselenggaranya Konfercab GP Ansor Badung yang ke III.
“Konfrensi ini merupakan wahana bagi para anggotanya untuk melakukan refleksi, evaluasi sekaligus proyeksi ke depan mengenai bagaimana meningkatkan peran para pemuda Ansor dalam berkiprah bagi agama, bangsa dan negara, khususnya di wilayah Kabupaten Badung,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bupati Badung mengajak kepada seluruh warga Nahdlyin, khususnya Gerakan Pemuda Ansor untuk sama-sama menangkal gerakan Islam radikal yang belakangan ini banyak tumbuh di Indonesia, khususnya di Bali.
“Jangan sampai anak-anak muslim terutama warga nahdlyin ikut NII termasuk paham ISIS. Perlu diketahui bahwa ISIS mengklaim menerapkan system khilafah yang penerapannya menembus batas-batas teritorial” imbuhnya.
Tidak ada batas-batas teritorial yang menghalangi mereka melebarkan pengaruh dan kekuasaannya, termasuk ke Indonesia. Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim yang sebagian besar adalah kaum Nahdliyin, Indonesia tentu saja menjadi perhatian khusus sebagai target operasi.
“Saya berharap kepada pemuda Ansor dan warga NU agar membentenge keluarganya dari paham radikalisme dengan melakukan upaya preventif melalui nasehat-nasehat yang baik,“ tegas pesan Bupati Badung.
Penulis: Alex
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
