ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Sains Dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (BEM ISTNUBA) turut menggencarkan gerakan bagi masker gratis. Gerakan ini sebagai upaya untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) khususnya di wilayah Bali.
Presiden BEM ISTNUBA Jujun Juanda menyampaikan gerakan tersebut diwujudkan dalam dua hal. Pertama, menekankan kepada masyarakat untuk menggunakan masker setiap hendak keluar rumah. Kedua, Gerakan bagi masker ini juga dibarengi dengan membagikan makanan dan minuman air mineral supaya masyarakat juga tetap menjaga kondisi tubuhnya.
Jujun Juanda (Presiden BEM ISTNUBA)
“Hal ini sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sekaligus mahasiswa juga bisa turut serta berpartisipasi dan memberikan pengertian kepada masyarakat dengan tetap menjaga kesehatan dan mengikuti prosedur yang ditetapkan pemerintah,” ungkap nya.
Pemberangkatan awal dari Kampus ISTNUBA sebagai titik Kumpul. Mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam aksi ini dibagi menjadi 4 kelompok.
Kelompok 1 berada di sekitar lapangan Renon Denpasar, kelompok 2 berada di sekitar lampu merah renon, kelompok 3 berada lampu merah perempatan Sudirman, sedangkan kelompok 4 berada dilampu merah simpang enam Teuku Umar.
“Mengingat penyebaran covid-19 yang semakin besar, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Seperti selalu mengenakan masker saat hendak keluar, rajin cuci tangan, menjaga jarak, dan seterusnya,” pungkas Jujun.
Reportase: Kominfo BEM ISTNUBA
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
