ASWAJADEWATA.COM – Wakil Rais Syuriyah NU Kota Denpasar H. Mahen Qosim mengawali ceramahnya bahwa di bulan ramdhan ini kita diwajibkan berpuasa selama satu bulan penuh, untuk menahan dari makan dan minum, serta hal-hal yang membatalkan puasa saat acara Santunan Anak Yatim dan Buka Puasa Bersama yang diadakan oleh Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor di Cargo, Denpasar. (22/5)
Kemudian beliau mengingatkan tentang tujuan utama dari ibadah puasa yaitu hakikatnya kita digembleng dan dilatih oleh Allah selama satu bulan yang tujuan akhirnya tiada lain agar menjadi orang yang bertakwa kepada Allah Ta’ala.
“Sehingga kemudian muncul pertanyaan. Kenapa menjadi orang yang bertakwa, karena takwa itulah yang akan mengantarkan kita seorang hamba menjadi orang yang mulia disisi-Nya”. Terang Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum Ar Rahmaniyah, Pramian, Madura
“Perlu diketahui bahwa Allah sekali-kali tidak akan melihat tampang kita, apakah kita ansor, kita banser atau yang lainnya. Akan tetapi, yang dilihat oleh Allah adalah orang yang bertakwa disisi-Nya”, tambahnya.
“Dengan adanya kegiatan berupa santunan teradap anak yatim yang dilakukan oleh Rijalul Ansor ini adalah sebagai rasa kepedulian dan ini merupakan salah satu ciri dari orang yang bertakwa”, pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Al Mas’udiyah, Kota Denpasar itu. (Syah)
