Dalam video pendek yang telah beredar luas, Pengasuh PP. Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy menyampaikan nasihat sekaligus doa untuk menyikapi tahun atau masa politik.
Kiai Azaim mengajak kepada seluruh Masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap rukun dan damai.
“Kepada suadara-saudara kita yang ada di berbagai daerah, berbagai wilayah di luar kepulauan di sana. Sampaikan kepada keluarga dan masyarakat, jaga situasi, jaga kerukunan. Karena ini adalah tahun politik. Tahun banyak kepentingan, tahun banyak provokasi. Maka kembalilah berdoa”, nasihat Kiai Azaim dalam video pendek itu.
Terlebih kepada para guru-guru ngaji yang menurut Kiai Azaim memiliki ketulusan dan keikhlasan serta menjadi pembimbing umat tanpa ada tujuan dan kepentingan, Kiai Azaim mengajak melakukan doa bersama.
“Salam kepada guru-guru ngaji, sampaikan kepada guru-guru musalla, untuk banyak bermunajat kepada allah. Insyaallah doa mereka, doa yang tulus dan ikhlas. Insyaallah doa mereka doa yang terkabul. Karena gurunya umat. Pembimbingnya masyarakat. Mereka tidak punya kepentingan. Mereka ngurusi alif ba’ ta’. Ngurusi thaharah, ngurusi salat. Ngurusi santrinya bisa ibadah dengan baik. sederhana. Tidak punya tujuan macem-macem”, ajak Kiai Azaim kepada para guru ngaji.
Kiai Azaim juga meyakini bahwa doa para guru ngaji lebih dikabulkan karena diyakini menembus pintu langit.
“Sampaikan kepada guru ngaji, yang ada di pegunungan, yang ada di kepulauan, sampaikan. Mereka orang-orang tulus, yang tajam tembus ke langit. Doakan negeri ini aman”, ajaknya lebih meyakinkan.
Sebagai nasihat pemungkas dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tahun politik ini, Kiai Azaim menasihati, “Semua menahan diri, semua jangan sampai ada yang terprovokasi. Situasi mendatang semakin tidak menentu. Tidak tahu, fitnah dari mana munculnya. Semoga kita dijaga oleh Allah subhanahu wa ta’ala”.
