ASWAJADEWATA.COM – DIKLATSAR I yang diadakan oleh Satkorcab Banser Kota Denpasar bertempat di Dusun Gempiris, Desa Dalang, Bumi Perkemahan Gerasa Bali Selemadeg Timur, Tabanan diadakan selama tiga hari. (17/3)
Salah satu nara sumber dari Aswaja Center PWNU Jawa Timur Bidang Kebangsaan Ust. Fathul Qodier menuturkan berdasarkan informasi populasi umat Islam yang ada di Kota Denpasar lebih 60‰. Ansor Banser merupakan organisasi kepemudaan berbasis agama yang relatif bisa diterima oleh masyarakat Bali.
Ini tidak lain karena moderatisme berpikir dan bersikap yg disarikan dari ajaran Aswaja. Dengan pemahaman keaswajaan, keharmonisan bermasyarakat dan bernegara dapat selalu terjaga.
Dengan ajaran Aswaja umat Islam tidak hanya dituntut akidah dan syariatnya kuat, namun harus didasari akhlaq dan tasawuf dalam ibadah ritual maupun sosial, sehingga akan memunculkan pribadi muslim yang sempurna. Terang alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri
Antusiasme pemuda Islam di Bali untuk menjadi bagian dari anggota Banser begitu tinggi. Dalam Diklatsar perdana di Tabanan yang diselenggarakan PC GP Ansor Denpasar diikuti 170 peserta, jika peserta tidak dibatasi bisa membludak. Pungkasnya. (Syahrial A)
