Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Institut Sains dan Teknologi Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA) Denpasar, gelar Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) ke II pada Sabtu – Minggu / 3-4 Februari 2024.
Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta bertempat di Kampus ISTNUBA Denpasar dengan menjunjung tema “Yakin BerPMII Pasti Berprestasi”.
Dalam laporanya, Ketua Panitia Roihanul Basith menyampaikan bahwa MAPABA adalah gerbang masuk menjadi anggota PMII.
“MAPABA adalah gerbang masuk, langkah awal menjadi anggota PMII, jadi perlu saya sampaikan sahabat – sahabat sekalian bahwa PMII adalah organisasi pengkaderan. Proses kaderisasinya melalui tiga pendekatan salah satunya adalah pendekatan formal, salah satu kegiatan pendekatan formal yakni MAPABA yang sahabat – sahabat ikuti sekarang” ujar Royhan Mahasiswa ISTNUBA Denpasar semester 3.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor 1 Bapak KH. Mahrusun, M.Pd.I, Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa apresiasi setinggi – tingginya kepada panitia dan peserta yang ikut andil memeriahkan kegiatan MAPABA.
“Pertama-tama saya mau mengapresiasi seluruh panitia maupun peserta yang telah menggelar kegiatan ini, ayo tunjukan bahwa Mahasiswa itu harus aktif” tuturnya
Warek sekaligus Mustasyar PWNU Bali tersebut juga menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam kegiatan ini menarik untuk dibuktikan.
“Tema yang diangkat dalam acara ini bagus sekali, pertanyaanya adalah apakah anggota PMII mampu mencapai itu? buktikan dengan aktif mengikuti lomba lomba yang diselenggarakan kampus-kampus lain ataupun dari Kementrian Pendidikan. Mahasiswa ISTNUBA wajib sukses studi sukses organisasi” imbuhnya
Sementara dalam sambutanya Ketua PMII Cabang Denpasar, Teguh Alfaidzin menyampaikan bahwa PMII adalah The Second University, rumah besar belajar bagi para kadernya.
“Di PMII kita mendapatkan banyak hal sahabat-sahabat, mulai dari mendapatkan teman baru dari berbagai pelosok daerah asal juga yang paling penting adalah mendapatkan ilmu pengetahuan. Maka saya menyebut PMII adalah The Second University rumah besar belajar bagi para kadernya setelah kampus.
Teguh sapaan akrabnya juga sepakat dengan Bapak Wakil Rektor I soal pembuktian Tema yang diangkat dalam kegiatan MAPABA.
“Saya juga sepakat dan memohon bimbingan kepada Bapak Warek I agar supaya nantinya kader-kader PMII ISTNUBA mampu membuktikan setelah ikut PMII pasti berprestasi, tapi minimal lulus delapan semester atau empat tahun itu sudah tergolong prestasi yang jelas jangan sampai malah kader PMII mandek, berhenti atau tidak lulus sebab itu mempengaruhi akreditasi kampus” tutupnya
Kontributor: PMII ISTNUBA
