ASWAJADEWATA.COM |
Wisuda Khotmil Qur’an ke VI Metode Tilawati Provinsi Bali telah terlaksana dengan lancar dan penuh khidmat. Total Santri yang menjalani wisuda pada kesempatan tahun ini berjumlah 182 santri dari 21 lembaga pendidikan Al Qur’an se Provinsi Bali dengan predikat memuaskan, amat baik, baik dan cukup.
Santriwan/santriwati yang mengikuti wisuda ini sebelumnya harus melewati sesi Munaqosyah dan Uji Publik Khotmil Qur’an yang diadakan di masing-masing lembaga dengan mengundang munaqish Khotmil Qur’an Metode Tilawati Provinsi Bali. Materi yang wajib mereka kuasai diantaranya adalah Tartil Baca Qur’an meliputi Fashohah & Tajwid, kaidah Tajwid & Ghorib, serta menguasai irama lagu Rost yg merupakan kekhasan Metode Tilawati.
Di bawah naungan Yayasan Nurul Muwahhid Bali, Metode Tilawati semakin memantapkan langkahnya untuk turut serta andil dalam membasmi buta baca Tulis Al Qur’an khususnya di Provinsi Bali, dengan total pengguna sampai saat ini berjumlah 148 lembaga baik formal maupun non formal dan puluhan majelis taklim yang diikuti oleh bapak-bapak maupun ibu-ibu.
Hadir memberikan sambutan dalam acara yang digelar pada Ahad 27 Maret di Ballroom Sunset 100 Kuta Badung itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Bali, Drs. H. Fadholi.
Dalam sambutannya, H. Fadholi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tilawati Provinsi Bali yg selama ini telah menjadi salah satu metode yang dinilai sangat berhasil membasmi buta baca tulis Al Qur’an.
“Metode ini menjadikan lembaga-lembaga pendidikan Al Qur’an dinilai lebih berkualitas, memiliki system dan mutu SDM yang lebih baik,” tandasnya. (*)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
