ASWAJADEWATA.COM |
Haifas merupakan buku pedoman bagi muslimah untuk memahami tentang ilmu reproduksi perempuan, yaitu haid, Istihadloh dan Nifas. Buku yang sangat penting bagi perempuan ini dibedah di Musholla Silaturrahim Pemogan Denpasar (16/02/20)
Kurang lebih 100 peserta yang mengikuti kegiatan bedah buku ini, para muslimah antisius mengikuti dan menyimak dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan terkait reproduksi perempuan diajukan kepada narasumber sekaligus penulis buku Haifas, yaitu Ning Nurun Sariyah, S.H dari Banyuwangi.
Kegiatan bedah buku dilaksanakan oleh Majelis Pengajian Silaturrahim Putri bekerjasama dengan Aswaja Dewata dan Halimah Achmad Official sebagai media online yang banyak memuat konten-konten edukasi keislaman.
Ketua Majelis Silaturrahim Putri, Ibu Sri Mulyani menyampaikan, “Ibu-ibu jamaah sangat senang. Banyak Pertanyaan sebenarnya, namun waktu terbatas”
Menurut M. Taufiq Maulana sebagai founder Aswaja Dewata yang hadir pada acara itu, tujuan dibedahnya buku Haifas untuk lebih memahami reproduski perempuan. Agar para perempuan mengerti hukumnya serta bagaimana cara menjaga reproduksi dari haid, istihadloh dan nifas sesuatu ketentuan hukum fikih.
“Buku Haifas ini sangat penting dibaca dan dipahami oleh perempuan. Terlebih hukumnya yang sesuai dengan fikih”, jelas Taufiq.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi