ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Kontestasi pemilihan Ketua menjadi sebuah proses yang perlu dilakukan sebuah organisasi untuk menemukan figur pemimpin yang ideal. Begitu pula dengan PW IPNU dan IPPNU Bali sebagai wadah pelajar Nahdlatul Ulama di pulau Dewata.
Upaya memilih kader terbaik sebagai pimpinan organisasi Banom pelajar NU Bali itu dilakukan lewat KONFERWIL IPNU yang ke-2 dan KONFERWIL IPPNU yang ke-1, hari Jum’at hingga Sabtu, 23-24 Desember 2022 di kantor BPSDM Provinsi Bali.
Drs. Saifudin Azis Selaku Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Bali membuka Konferensi Wilayah ini, yang dihadiri oleh jajaran PWNU, seluruh banom dan lembaga di provinsi Bali.
Wakil Ketua PWNU Bali, Drs Saefuddin Azis membuka resmi Konferwil IPNU dan IPPNU Bali 2022 (23/12)
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari kepala Kesbangpol provinsi Bali, perwakilan dari Kepala Kantor wilayah Kemenag Provinsi Bali, serta poros pelajar organisasi kepemudaan yang ada di Bali mulai dari ketua Pelajar Islam Indonesia provinsi Bali, ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah provinsi Bali, ketua DPD KNPI Provinsi Bali.
Perwakilan pimpinan pusat IPNU dan IPPNU terlihat juga hadir menyaksikan proses demokrasi organisasi ini. Serta tentunya seluruh peserta konferwil dari pimpinan cabang IPNU IPPNU Denpasar, Badung, Gianyar, Buleleng, Tabanan, Karangasem, dan Jembrana.
“Konferwil kali ini sangat berbeda dan bersejarah karena untuk IPNU kami memformat kegiatan ini cukup beda dengan sebelumnya, dengan diadakannya debat kandidat calon,” papar Khazin selaku Ketua Panitia.
Lebih lanjut Khazin menjelaskan bahwa Konferwil IPNU yang ke-2 dan Konferwil IPPNU ke-1 ini diharap dapat menjadi ajang pencarian bibit unggul yang siap mengawal roda kepemimpinan Ketua selanjutnya.
Achmad Ardi Arifullah selaku ketua PW IPNU Provinsi Bali turut berharap agar kontestasi pemilihan ketua IPNU IPPNU Masa Khidmat 2022-2025 bisa menjadi poros moderasi antar pelajar yang ada di provinsi Bali dan menjadi penggerak perubahan menuju kemajuan di Bali
Penulis: Jujun Juanda | Editor: Dadie W Prasetyoadi
