LAKPESDAM PWNU Bali Kerjasama dengan Kominfo RI Selenggarakan Seminar Literasi Digital

Ely Mansur, S.Pd., MAB
Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | BADUNG

Bekerjasama dengan Kementrian Kominfo RI, Lakpesdam PWNU Bali mengadakan Seminar Literasi Digital yang berlokasi di Aula Gedung Kertha Gosana Puspem Kabupaten Badung.

Seminar tersebut diadakan untuk menyikapi maraknya bullying dan pentingnya peran literasi digital. (24/04/2024)

Seminar Literasi Digital ini bertajuk; “Peran Lembaga Pendidikan dan Advokasi Organisasi Keagamaan
dalam Pencegahan Bullying Media Sosial”.

Menghadirkan tiga Narasumber antara lain: Kepala Kemenag Kabupaten Bangli Tia Sastrina, S.T., M.M, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kabupaten Tabanan Ely Mansur, S.Pd., MAB, dan Kepala SDN 6 Tuban Ni Komang Sri Wardhani, S.Si., M.Pd. Seminar ini dihadiri oleh 238 Peserta dari berbagai lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan yang turut memeriahkan dan belajar lebih memahami literasi digital. Mereka ini yang nantinya diharap akan dapat menggetok tularkan literasi digital di lingkungannya masing-masing.

literasi digital lakpesdam pwnu bali

Kegiatan dimulai pukul 11.00 WITA dibuka oleh Ketua PWNU Bali H. Abdul Azis, S.Pd.

“Kami harapkan para narasumber dapat menjelaskan tentang potensi-potensi positif dan negatif. Sehingga dari kegiatan ini masyarakat dapat menilai bagaimana peran digital ini dapat dimanfaatkan secara sungguh-sungguh dan bermanfaat,” ungkap Ketua PWNU Bali dalam sambutan pembukaan acara itu.

Ketiga Narasumber menyampaikan berbagai materi sebagai bekal untuk pencegahan bullying, bagaimana mengantisipasi penipuan dan berbagai pengetahuan mengenai pentingnya literasi digital.

Para peserta dari berbagai lembaga dan organisasi belajar mengenai psikologi siswa, menyaring informasi, dan pencegahan kekerasan di lingkungan siswa.

Ely Mansur menjelaskan bahwa pelaku bullying biasanya adalah orang yang terdekat dengan korban seperti orang tua, guru, atau kawan. Oleh karenanya, sebagai orang tua dan guru harus mengajari hal baik disertai dengan kasih sayang.

“Anak-anak tentunya nanti akan meniru apa yang diperbuat oleh orang tua dan gurunya, oleh karena itu sebagai orang tua dan guru harus mengajari kebaikan dan kasih sayang,” jelasnya.

Pentingnya literasi digital harus bisa dipahami oleh khalayak luas. Ini dapat mencegah berbagai macam upaya kejahatan lewat media digital seperti yang marak terjadi saat ini. Oleh karena itu kegiatan Advokasi seperti yang diadakan Lakpesdam PWNU Bali penting diadakan, agar pemahaman literasi digital dapat terjangkau lebih luas melalui lembaga-lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, hingga ke lingkungan keluarga.

Penulis: Fariz Wahyu

diunggah oleh:

Picture of Fariz Wahyu

Fariz Wahyu

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »