ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Mencermati banyaknya kasus perselingkuhan yang belakangan banyak mencuat di masyarakat, menjadi perhatian khusus dalam forum Rapat Kerja Cabang (Rakercab) III PC GP Ansor Kabupaten Buleleng pada Ahad (16/1).
Hal ini disampaikan oleh Ketua MDS Rijalul Ansor, Zainul Arifin dihadapan sidang pleno untuk pengesahan program tahunan.
Menurutnya, harusnya ada upaya pemahaman kepada para pasangan sah, agar kasus ini tidak sampai terjadi.
Sebenarnya, masih menurut Zainul, ada dalil agama yang meperbolehkan untuk menikah lebih dari satu, tapi dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.
“Daripada melakukan hubungan diluar hukum agama, kenapa tidak nikah sirri saja, itu ada caranya, dan perlu kita sosialisasikan” terangnya, yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa para peserta sidang.
Namun, usulan untuk mensosialisasikan nikah sirri sebagai agenda kerja, ditolak peserta dengan alasan ada hal lain yang lebih mendesak untuk dilaksanakan.
Penulis: M. Baidowi