Saturday 14th December 2024,
Home
Reportase
Aswaja
Keislaman
Editorial
Hikmah
Budaya
Sosial
Teknologi
perspektif
Cerpen & Puisi
Pernik
Kuliner
Derita Jelita
Imriatun Muchlisoh
October 11, 2019
Cerpen & Puisi
No Comments
on Derita Jelita
Share it
ASWAJADEWATA.COM | SASTRA
Oleh: Imriatun Muhlisoh
Kala kamu merasa usang
Mereka datang dengan senang
Menggusur dirimu dengan khayalan
Yang mungkin belum kau kenal
Meraja bagi sang Hawa
Dengan pipi penuh tawa
Dulu, kini dan esok
kau gores dengan haluan
Jelita yang nampak bagai siluman
beralih pada setiap zaman
Tinggi, putih dan ramping yang kau idamkan
Selayak Tugu sang Pahlawan
Dirimu tak menjadi dirimu
Matamu milik pelentik
Bibirmu milik gincu
Parasmu milik dempul
Dan alismu milik sang pengukir
Mereka memiliki setiap jengkal ditubuhmu
Dimana makna dirimu?
Lihatlah…
Cenderawasih hanya kau temui di istananya
Bukan ayam…
Yang dapat kau temui disetiap halaman
Anggunmu, cantikmu dan dirimu
Itu kamu yang memiliki
Bukan mereka…
Sang kapitalis kecantikan
0
0
derita jelita
puisi
sastra
Imriatun Muchlisoh
Like this Article? Share it!
Tweet
Related Post
Puisi Rindu Untuk Gus Dur
Bali, Ini Tubuhku
Leave A Response
Click here to cancel reply.
Name
(required)
Email
(required)
Website
Comment
Search
Search for:
Newsletter
SEMETON | Short Movie
Recent Posts
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani: Perpaduan antara Wali dan Faqih
December 4, 2024
Harapan Apa Yang Membuatmu Tetap Hidup Hingga Hari Ini ?
December 3, 2024
Ketika Hubungan Pernikahan Tanpa GPS, Akankah Pernikahan Gen Z Tersesat?
December 3, 2024
Ziarah ke Maqbaroh Bab Futuh Maqbaroh Aulia di Kota Fez Maroko
December 1, 2024
Ziarah Ke Maqbaroh Sayyid Idris Bin Idris Al-Hasani (Idris Tsani) Pendiri Dinasti Idrisiyah di Maroko
December 1, 2024
Popular posts
Kiai Azaim: Panggilan “Sayang” Termasuk Sunah Nabi
Ini Cara Mengamalkan Shalawat Thibbul Qulub Untuk Mengobati Penyakit
Hubungan antara Agama dan Budaya
Dunia dan Isinya Semuanya Dilaknat Kecuali Empat Hal
Muslim yang Seutuhnya: Meluruskan Pemahaman Hadits “al-muslimu man salima”
Translate »
MENU
Home
Reportase
Aswaja
Keislaman
Editorial
Hikmah
Budaya
Sosial
Teknologi
perspektif
Cerpen & Puisi
Pernik
Kuliner