ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Thoriqoh Baca Tulis dan Menghapal Al Quran metode Yanbu’a Bali kembali mengadakan kegiatan EBTA kelas akhir setelah sebelumnya mengadakan Pra Ebta. Bertempat di mushalla Ar-Rahman Renon pada hari Minggu, (19/1).
Acara EBTA kali ini sangat diupayakan mampu menghasilkan generasi Qur’ani yang lebih baik sebagai evaluasi progres kinerja belajar santri dalam belajar membaca Al quran sekaligus dasar-dasar ilmu fiqih seperti praktek shalat dan wudhu’.
Selaku ketua kord Yanbua Bali Ustadz Hamidz cukup intens memberikan motivasi dan semangat baru bagi santri yang mengikuti EBTA. Terlebih pada ujian kali ini, sangat ditekankan ada perkembangan yang cukup signifikan baik dari segi bacaan tajwid, fashohah, gharib, tartil, Khot, praktek shalat dan Wudhu’.
“Metode Yanbu’a yang dirumuskan dan diajarkan oleh para tahfidzul Qur’an, dengan pemilihan bahan bacaan lebih jelas, dan terbit sesuai materi sangat diharapkan dapat dikuasai oleh para santri kelas akhir yang mengikuti ujian Ebta”. Tambahnya.
Para santri yang terdiri dari berbagai TPQ se kota Denpasar sangat antusias menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini didukung dari data yang diperoleh dari panitia penyelenggara. Terlebih ada sorotan dari beberapa TPQ yang memiliki nilai kurang memuaskan.
“Maka diharapkan pula para santri tidak merasa berkecil hati apabila mendapatkan nilai yang sedikit pada kegiatan Pra Ebta sebelumnya. Karna pada penyelenggaraan kali ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan batu loncatan demi mengembangkan bahan bacaan dan hafalan Al-Qur’an yang lebih baik lagi” saran ustadz Muslimin, selaku ketua panitia pelaksana.
Penulis: Hazin Ma Leo
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
