Meraih Ampunan dan Berkah di Malam Nisfu Sya’ban

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM |

Malam Nisfu Sya’ban kembali datang! Ini adalah malam yang penuh berkah, penuh ampunan, dan penuh kesempatan untuk jadi “orang baru” setidaknya sampai keesokan harinya saat kita kembali sibuk dengan urusan dunia.

Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban. Konon, malam ini adalah waktu terbaik untuk memohon ampun dan memperbaiki diri. Allah membuka pintu rahmat-Nya selebar-lebarnya bagi mereka yang benar-benar bertobat. Nah, masalahnya, apakah kita benar-benar serius bertobat atau hanya sekadar formalitas tahunan? Ya, Anda tahu sendiri jawabannya.

Tata cara amalan di malam nisfu sya’ban. Biasanya, kita membaca Surat Yasin tiga kali dengan niat yang berbeda: Pertama, memohon umur panjang dalam ketaatan. Meskipun tahun lalu kita juga minta hal yang sama, tapi entah kenapa tetap sibuk dengan hal-hal duniawi. Kedua, memohon rezeki yang halal dan berkah. Padahal, rezeki sudah ditetapkan, tapi tetap saja, kalau bisa cari yang gampang, kenapa harus susah?. Ketiga, memohon keteguhan iman hingga akhir hayat. Sayangnya, iman sering goyah hanya karena saldo rekening menyusut.

Lalu setelah itu, kita membaca doa Nisfu Sya’ban. Isinya? Memohon agar Allah menghapus takdir buruk dan menggantinya dengan kebaikan. Tapi bagaimana Allah mau menghapus takdir buruk kalau kita sendiri masih enggan menghapus kebiasaan buruk?

Malam ini adalah momen refleksi diri. Kita diminta bertanya: “Sudahkah saya mendekat kepada Allah?” Jawabannya? Mungkin sudah, tapi hanya di momen-momen tertentu seperti saat lagi butuh sesuatu atau pas sedang kena musibah.

Tapi ya sudahlah. Setidaknya, malam ini kita berkumpul di masjid, membaca doa, dan merasa lebih baik walaupun hanya semalam. Semoga saja kali ini benar-benar ada perubahan, bukan sekadar euforia sesaat.

Selamat Nisfu Sya’ban! Semoga niat kita tulus, doa kita didengar, dan kita tidak kembali ke kebiasaan lama setelah malam ini berlalu. Aamiin.

Penulis: M. Fawaid

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »