Denpasar, 8 Maret 2025 – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bali menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-71 IPNU dan ke-70 IPPNU dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Acara ini berlangsung di Gedung PWNU Bali, dihadiri oleh kader IPNU-IPPNU se-Bali, para Majelis Alumni PW IPNU IPPNU Bali, serta tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama, termasuk Pembina PW IPNU Bali, H. Muhammad Taufiq Maulana, S.Sy., M.H.
Sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan, Harlah IPNU-IPPNU kali ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebersamaan, di antaranya:
Khatmil Qur’an, Sholawatan, Silaturahmi Wilayah (Silatwil) dengan Alumni IPNU, sebagai ajang berbagi pengalaman dan motivasi bagi kader muda, Doa Bersama, Potong Tumpeng, Buka Bersama, untuk mempererat ukhuwah dan kebersamaan antar-kader.
Dalam sambutannya, H. Muhammad Taufiq Maulana, S.Sy., M.H., selaku Pembina PW IPNU Bali menegaskan bahwa peringatan Harlah ini harus menjadi titik tolak bagi kader-kader IPNU dan IPPNU untuk lebih berkontribusi dan berkhidmat dengan sepenuh hati.
“PW IPNU IPPNU harus menjadikan Harlah ini sebagai momentum untuk semakin berkontribusi dan berkhidmat dengan sepenuh hati. Karena sesungguhnya, masa depan NU, masa depan Islam, dan masa depan bangsa ini ada di tangan kita, para kader muda yang siap membawa perubahan. Serta harus sering melaksanakan Ngaji Kitab,” ujar beliau.
Sebagai Pembina PW IPNU Bali, beliau juga menegaskan pentingnya penguatan kaderisasi melalui kegiatan keilmuan dan keagamaan, salah satunya dengan rutin mengadakan Ngaji Kitab, yang menjadi pilar utama dalam memperkuat wawasan keislaman kader IPNU dan IPPNU.
Dalam kesempatan ini, juga diumumkan bahwa Bapak Agus Rohmad Santoso terpilih sebagai Ketua Presidium Majelis Alumni IPNU Provinsi Bali. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan sinergi antara alumni dan kader muda semakin kuat dalam membangun generasi Nahdliyin yang berilmu dan berakhlak.
Harlah IPNU-IPPNU kali ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi para kader untuk terus memperkuat peran mereka dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
Dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebersamaan yang telah diselenggarakan, diharapkan IPNU dan IPPNU Bali semakin solid, mandiri, dan terus berperan aktif dalam mencetak kader-kader unggul yang siap berkontribusi untuk umat, NU, dan bangsa.
