ASWAJADEWATA.COM – Majelis Al Khidmah Provinsi Bali bekerjasama dengan DKM Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar menggelar acara Majelis Dzikir dan Maulidurrasul untuk mendoakan guru – guru, sesepuh pinisepuh dan kepada orang tua ahli kubur dan masyarakat sekitar Masjid Agung Al – A’la Kab. Gianyar, khususnya ummat muslim.
Rangkaian kegiatan ini diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Ketua Umum DKM Masjid Agung Al-A’la Kabupaten Gianyar, H. Ibnu Atho’illah,ST,MT. Kemudian di lanjutkan dengan pembacaan Rotibul Haddad sampai menjelang waktu Sholat Isya.
Setelah rangkaian Sholat Isya, pembacaan Istighotsah dipandu oleh H. Ali Mashudi, Ketua Majelis Al Khidmah Provinsi Bali.dan H. Abdul Malik, Ketua Departemen Peribadatan DKM Masjid Agug Al – A’la Kab. Gianyar. Kemudian, Maulidurrasul, Barzanji dan Maulid Diba’iyyah dibacakan oleh Jam’iyyah Majelis Al Khidmah Prov Bali.
Adapun beberapa sambutan diantaranya diberikan oleh H. Ali Mashudi. Beliau menyampaikan rasa senang karena dapat melaksanakan kegiatan Majelis Al Khidmah di Gianyar. “Harapan nya pada malam hari ini untuk menjadi acuan untuk para jamaah agar ini bisa berlanjut sebagai rutinan.”
Karena tujuan kegiatan – kegiatan Majelis Al Khidmah adalah membentuk jama’ah menjadi pribadi yang sholeh dengan mendoakan leluhur dan gurunya. Dzikir – dzikir seperti ini juga merupakan ungkapan syukur kita kepada Allah. Dan dengan Maulidurrasul mebuat kecintaan (mahabbah) kepada Nabi Agung Muhammad SAW bertambah. Semoga dengan istiqomah mengikuti kegiatan – kegiatan Majelis Al Khidmah, kita di akui sebagai santri dari Alm. K.H. Ahmad Asrori Al Ishaqi RA, ungkapnya.
Alm. K.H. Ahmad Asrori Al Ishaqi R.A. merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fithrah Kedinding Surabaya. Adapun Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah ini mendeklarasikan Majelis Al Khidmah sebagai majelis dzikir, sholawat dan do’a bersama yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh H. Ibnu Atho’illah. Ketua Umum DKM Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar ini berharap majelis-majelis seperti ini dapat tumbuh subur. Dan dengan cara inilah kita bisa dekat dengan Allah, mahabbah dengan Allah, makrifat dengan Allah bahkan merasakan getaran – getaran Ilahiyyah. Karena kelak (dzikir) akan menyelamatkan kita di saat di Yaumil Qiyamah.
Jika dalam majelis terdapat pembacaan Sholawat, maka dapat menjadi penyebab turunnya berkah. Sehingga bala dan bencana dapat dijauhkan. Mudah-mudahan doa-doa yang telah dilakukan secara berjamaah tadi menjadi cepat dikabulkan.
Kegiatan ditutup dengan Doa oleh Ketua MUI Kab. Gianyar, Ustadz M. Hasyim Asy’ari dan acara MEGIBUNG. Megibung adalah makan bersama dalam satu wadah, namun diikuti oleh lebih dari satu orang. Dalam kalangan pesantren, megibung juga disebut mayoran. Dan cara makan seperti ini juga cara makan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
(Agus)
