ASWAJADEWATA.COM | BALI
Pimred Times indonesia, Yatimul Ainun menyampaikan, bahwa tantangan terbesar di dunia digital saat ini adalah memilih mana berita yang benar dan yang tidak. Istilahnya “pasca kebenaran”.
Artinya, “sekarang sulit memilih mana berita yang benar dan yang tidak,” katanya saat menyampaikan materi di acara seminar tentang ketahanan informasi yang diadakan BEM ISTNUBA, di gedung ISTNUBA, Jl. Pura Demak II/31 Denpasar, Selasa, (10/12).
Solusinya, Ainun menambahkan, yakni bertabayyun. Dengan menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Karena sering terjadi berita-berita tidak benar menimpa tokoh besar. “Seperti berita tentang kematian Habibi. Itulah kejamnya informasi.”.
Oleh sebab itu, Ainun mengajak para peserta bijak dalam bermedia sosial, dan melawan hoax. Salah satu caranya ketika mendapat informasi dari siapapun “kita tabayyun terlebih dahulu,” pesannya.
Reporter: Wandi Abdullah
Foto: Rusli
Editor: Dadie W. Prasetyoadi