Camilan Denpasar, Genealogi Radikalisme dan Infiltrasinya

ansor denpasar
Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM – PC GP Ansor Kota Denpasar mengadakan diskusi ilmiah yang bertempat di Warung NKRI Cargo yaitu Cangkru’an Ilmiah Ansor dengan tema Genealogi Radikalisme dan Infiltrasinya. (30/12)

A’wan syuriyah NU Kota Denpasar Ruslan Abdul Ghani merasa bangga dan ikut senang dengan acara yang dikemas dengan nama Cangkru’an berisikan suguhan diskusi ilmiah dan pengambilan diksinya yang menarik.

Ketua Forum Hindu Bersatu Yoga Arsan mengungkapkan bahwa perbedaan diantara kita itu indah dan dibawah tiang bendera adalah saudara. Ungkap pria yang mengidolakan Gus Dur tersebut.

Acara ini mendatangkan Gus Nizar Idris Wakil Sekretaris LTM (Lembaga Takmir Masjid) PBNU, yang dalam materinya menyampaikan bahwa NU mempunyai 3 landasan pertama fikrah nahdliyah, harakah nahdliyah, dan amaliyah .

“Sedangkan Muhammadiyah hanya mempunyai 2, yaitu landasan fikrah nahdliyah dan harakah nahdliyah. Berbeda juga dengan FPI yang mempunyai harakah nahdliyah dan amaliyah nahdliyah,” terang pria lulusan Maroko dan Syiria itu.

Acara ini dihadiri mustasyar dan a’wan syuriyah PCNU Kota Denpasar, PC LTN NU Kota Denpasar, PC PMII Kota Denpasar, kader PC GP. Ansor dan banser Kota Denpasar.

(Syahrial)

diunggah oleh:

Picture of Aswaja Dewata

Aswaja Dewata

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »