ASWAJADEWATA.COM | JAKARTA
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Bimas Islam, Direktorat Penerangan Agama Islam, dan Kasubdit SBSKI mengadakan Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI) 7 Provinsi di Indonesia selama tiga hari dari tanggal 15-17 April 2025 di Hotel 101 Urban Thamrin Jakarta.
Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari para penyiar dan host stasiun televisi juga Radio yang ada di Indonesia. Dalam Kegiatan tersebut berfokus pada pembinaan bagaimana menjadi penyiar keagamaan yang memiliki jiwa moderat dan membangun komunikasi yang lebih efektif agar masyarakat lebih tertarik atas syiar yang kita sampaikan. Tidak cukup itu dalam kegiatan tersebut juga para peserta dibekali bagaimana menjadi seorang content Creator yang aktif.
Dalam kegiatan tersebut diisi oleh para narasumber sesuai dengan keahliannya mulai dari menjadi publik speaking yang baik, menjadi penyiar keagamaan yang memiliki karakter moderat, materi mengenal sosial media, dan materi regulasi Penyiar Agama Islam dan materi content Creator.
Provinsi Bali Melalui Bidang Bimas Islam Kementerian Agama Provinsi Bali mengirim empat Peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut, didampingi oleh ketua tim penerangan Agama Islam Bimas Islam Kementerian Agama Provinsi Bali H. Juhar.
Peserta kegiatan dari Bali yang hadir terlihat sangat antusias mengikutinya, sehingga di akhir kegiatan tersebut dua perwakilan dari Bali atas nama Vivia Alifaturrahmah dan Insan Ahmad Sholeh terpilih sebagai Milenial Moderat Agent (MMA) Kementerian Agama RI yang nantinya diharapka akan membawa perubahan besar di Bali.
Penulis: Muhammad Ihyaul Fikro
