Friday 04th October 2024,

Rakernas NU dan Ri’ayatul Insani

Rakernas NU dan Ri’ayatul Insani
Share it

ASWAJADEWATA.COM |

Sejak tahun 1999 hingga 2022 ini kami berkhidmat di NU menjadi Pengurus PCNU Jember dan juga pernah masuk Pengurus harian PWNU Jawa Timur.

Kemaren pada tanggal 24 Maret 2022, Kami dikukuhkan sebagai Pengurus LAZISNU PBNU yang dilanjutkan dengan Rapat Kerja Nasional PBNU di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya.

Kami menyadari bahwa diri ini hanya semut kecil yang ingin terus berkhidmat di NU, Jam’iyyah warisan para Waliyullah yang manfaatnya untuk Agama, Bangsa dan Negara sangat terasa.

Sungguh Kami kagum dan mengapresiasi pada Ketua Umum KH. Yahya Chalil Tsaquf dan Sekjend KH. Saifullah Yusuf yang dengan serius dan aktif mengikuti serta merespon materi sidang dalam RAKERNAS  PBNU.

Yahya Chalil Tsaquf memiliki nalar pemikiran Logis, terstruktur, maju, dan produktif dalam menatap masa depan NU dan NKRI. Gagasan gagasan Gus Yahya dituangkan dalam program program di masing masing Lembaga dan Badan Khusus PBNU dengan memilih eksekutif atau pelaksana di jajaran Ketua PBNU yang mumpuni sebagai koordinator Bidang.

Koordinator bidang keagamaan dan hubungan kelembagaan di pimpin oleh KH. Zulfa Mustofa. Beliau dzurriyah dari Syekh Nawawi Al Bantani yang Alim dan banyak mengarang kitab. Dan juga Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa yang diakui sebagai perempuan teknokrat yang sangat berpengalaman. Ada juga KH. Hasib Wahab Hasbullah, DR. KH. Ahmad Fahrurrozi, KH. Muhammad Thambrin, KH. Sarbin Sehe. Beliau beliau tokoh NU yang memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni.

Koordinator bidang Ekonomi, Lingkungan Hidup, Kesra dan Budaya dipimpin oleh KH. Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid, salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Krepyak dan HJ. Alissa Qatrunanda Wahid, putri Gus Dur yang saat presentasi program sangat mencerahkan wawasan Pengurus NU terkait garapan program NU yang dapat mensejahterakan warga NU, memakmurkan Negara dan membawa peradaban Islam Nusantara di dunia .

Koordinator Bidang Pendidikan dan Hukum di Pimpin oleh Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag. H. Amin Said Husni, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, H. Zainal Abidin Rahawarin, Padang Wicaksono, Muhammad Safic Alielha, yang memiliki kualifikasi akademisi dan keilmuan hukum .

Koordinator Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi yang di Pimpin KH. Nusron Wahid,  Muharrik NU, yang memiliki kemampuan intelektual dan berpengalaman dalam politik praktis maupun politik kebangsaan serta bersikap tegas dalam menghadapi kelompok anti NU dan NKRI. Juga ada jajaran Ketua KH. Miftah Faqih, H. Ulyas Taha, H. Robikin Emhas,  H. Ishfah Abidal Azis, H. Agus Zainal Arifin, H. Abdullah La topada, H. Chairul Shaleh Rasyid. Beliau itu semua tokoh NU yang sudah berpengalaman dalam memimpin NU.

Sungguh RAKERNAS PBNU di Pondok Pesantren Tasik Malaya ini telah menghasilkan konsep program  kelembagaan NU yang dapat menghadapi perjalanan NU Abad kedua. Dan Ketua Umum KH. Yahya Chalil Tsaquf dengan tegas menyatakan bahwa Tanfidziyah  adalah karyawan Syuriyah.

Gus Yahya menggelorakan semangat pada peserta RAKERNAS, bahwa NU itu besar. Kebesaran NU ini harus kita buktikan dalam pelaksanaan program yang kongkrit, manfaat serta dapat dirasakan oleh umat.  Seperti pengentasan kemiskinan ekstrim, pertanian, peternakan , pendidikan, Kesehatan,  dan beberapa tujuan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), serta membuat peradaban Islam Nusantara di dunia.

Gus Yahya menegaskan Al Islam Lil insaniyyah, Islam untuk kemanusiaan, kita wujudkan dari pelaksanaan program program  NU agar betul betul terasa bahwa NU senantiasa terus melakukan ri’ayitul insani, pengayom umat manusia.

Tasikmalaya, 26 Maret 2022

Oleh: HM. Misbahus Salam

(Peserta RAKERNAS PBNU/LAZISNU PBNU) .

Like this Article? Share it!

Leave A Response

Translate »