ASWAJADEWATA.COM | BADUNG
Ikatan Santri Alumni Salafiyah-Syafiiyah (IKSASS) Kab. Badung menggelar kegiatan Pesantren Kilat bagi calon santri baru Ponpes Salafiyah-Syafiiyah Sukorejo di Aula Gedung Jl. Sunset Road, Kuta Badung, 24 Juni 2024.
Ketua IKSASS Badung, Ipung menyebutkan, ada 88 peserta calon santri yang mengikuti kegiataan tersebut, putra 41 dan putri 47. Pembukaan Pesantren kilat telah dimulai sejak tanggal 20 Juni 2024 di Kampung Baru, Tuban, Kuta yang diikuti oleh calon santri dan wali santri serta simpatisan Sukorejo.
“Dan hari ini, kami fokus pembekalan materi kepada para peserta. Mulai dari pelajaran Akhlaq, Alqur’an dan Tauhid,” katanya melalui pesan Wathstap, 25 Juni 2024.
Ketua Panitia, Sabri menambahkan, kegiatan pesantren kilat akan berlangsung sampai tanggal 27 Juni 2024.
“Jadi jadwalnya itu 20 Juni pembukaan di Kampung Baru, Tuban, Kuta. Tanggal 24, 25 Juni menerima pelajaran kelas di Jl. Sunset Road, Kuta. Dan 26, 27 Juni juga materi bertempat di Yayasan Baitul Amin, Nusa Dua, Kuta Selatan dan peserta diwajibkan bermalam dari tanggal 26 Juni sampai 27 Juni penutupan,” tambahnya.
Para pesarta juga diwajibkan membawa busana muslim dan shalat berjama’ah. Hal itu bertujuan memberikan gambaran, bahwa inilah (shalat berjama’ah) yang akan setiap waktu dilakukan di pesantren.
“Salah satu tujuan pesantren kilat agar para calon santri tidak kaget ketika di pondok. Setidaknya mereka sudah siap secara mental setelah mengikutu pesantren kilat ini dan mempunyai gambaran sekilas kegiatan di Pondok,” kata Sabri.
Ipung melanjutkan, Tugas Rayon IKSASS Badung tidak hanya pembekalan calon santri, namun dari pendaftaran sampai pendampingan ke Pondok Pesantren Sukorejo.
“Sebagai pengurus IKSASS, suatu kewajiban bagi kami untuk melayani yang terbaik bagi para calon santri dan wali santri. Dari pendaftaran, pembekalan, sampai pendampingan. Karena itulah pesan guru kami, Kiai Ahmad Azaim Ibrahimy,” ungkapnya.
