ASWAJADEWATA.COM | BADUNG
IKATAN Santri Alumni Salafiyah-Syafiiyah (IKSASS) Kab. Badung menerima pendaftaran Calon Santri Baru sebanyak 88 orang dengan rincian 41 putra dan 47 putri. Jumlah tersebut melebihi dari jumlah tahun sebelumnya yakni 63.
“Iya Alhamdulillah. Calon Santri Baru tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sekarang putra 41 dan putri 47. Tahun lalu berjumlah 63. Berarti ada kenaikan 25,” kata Ketua Panitia Santri Baru IKSASS Badung, Ust. Sabri yang akrab disapa Cawes, 20 Juni 2024 saat ditemui di Kantor IKSASS Badung, Jl. Merpati Kampung Baru, Tuban, Kuta, Badung saat acara Pembukaan Calon Santri Baru.
Menurut Ketua IKSASS Badung, Ust. Ipung, dalam hal Penerimaan Calon Santri Baru, IKSASS Badung menjadi tangan panjang Pondok Pesantren Salafiyah-Syafiiyah yang lebih dikenal Ponpes Sukorejo, Situbondo untuk memudahkan wali santri mendaftarkan putra-putrinya ke Pesantren.
“Jadi peran IKSASS mulai dari prosses pendaftaran secara adminitratif dan pendampingan ke Pesantren Sukorejo hingga selasai. Dari sowan ke Pengasuh sampai ketempat/asramanya,” ungkap Ipung di Kantor IKSASS Badung, 20 Juni 2024.
Tidak hanya itu, lanjutnya Ipung, IKSASS Badung juga melakukan pesantren kilat selama 7 hari dengan tujuan untuk mempekenalkan lebih awal kepada para calon santri sebelum masuk Pondok Pesantren.
“Materinya meliputi Profil Pondok Sukorejo, Pendidikan Al Qur’an dan memberi gambaran aktifitas ketika di pondok. Sehingga para calon santri tidak kaget,” lanjutnya.
Cawes menambahkan, bahwa pesan Lora Zainul Hasan, keponakan Pengasuh Ponpes Sukorejo KHR. Achmad Azaim Ibrahimy, bahwa keberhasilan para santri perlu kerjasama yang baik antara Pesantren dengan Wali Santri.
“Orang tua atau wali santri ikut aktif juga dalam perannya seperti senantiasa medoakan dan menanyakan perkembangan santrinya di pesantren,” katanya.
Penulis: Media IKSASS Badung
