ASWAJADEWATA.COM- Sajak ini merupakan hasil dari renungan setelah sekian hari fokus menulis tentang setiap apa yang disampaikan oleh Gus Baha’ dalam pengajiannya. Memutar video ngaji bareng Gus Baha’ diulang-ulang untuk mendapatkan poin ilmu yang akan ditulis. Larut menyimak ngaji bareng Gus Baha’ melahirkan sajak berikut ini.
Demikianlah yang disampaikan oleh Muhammad Taufiq Maulana sebagai penulis dawuh-dawuh Gus Baha’ di web Aswajadewata.com. Berikut ini adalah sajak karya M. Taufiq Maulana tersebut;
Sajak Untuk Gus Baha’
Sederhana, bersahaja, dan santai
Itulah engkau, Gus Baha’
Ngaji, ngajar dan ngabdi
Itulah engkau, Gus Baha’
‘alim ‘allamah, cerdas, luas hati dan nalar
Itulah engkau, Gus Baha’
Niat ikhlas hanya mencari rido Allah
Itulah engkau, Gus Baha’
Saat negeri ini gelap oleh sikap kejahiliyaan
Engkau datang membawa cahaya ke’aliman
Saat negeri ini tegang oleh fatwa klaim bid’ah dan tuduhan sesat
Engkau hadir menjelaskan dengan berbagai disiplin ilmu yang bersanad
Saat negeri ini mulai teradu domba oleh mereka yang tak mau perbedaan
Engkau dengan tegas menyampaikan, cangkem elek harus dibungkam
Gus, engkau berdakwah dengan guyonan
Namun sarat ilmu dan hikmah
Goyunan itu menyegarkan hati dan pikiran kami yang gersang dari ilmu
Guyonan itu membuat kami menjadi asyik dan rindu ngaji
Guyonan itu membuat kami belajar agama menjadi mudah dan menyenangkan
Guyonan itu membuat kami nyaman dengan ketaatan bukan dengan kemaksiatan
Guyonan itu membuat wajah Islam penuh dengan senyuman bukan kebengisan
Gus,
Semoga jenengan panjang umur
Sehat wal ‘afiyah, diberikan kekuatan istiqamah
Menyampaikan dakwah Islam santui sperti Nabi yang tebarkah rahmah
Sajak ini sudah dibaca oleh Ustadz Ahmad Muhdori dan divideokan sebagaimana dalam link you tube Aswaja Dewata ini
(Dadie W. Prasetyoadi)