ASWAJADEWATA.COM | GIANYAR
Pengurus Rayon (PR) Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah (IKSASS) Gianyar menggelar Rapid Test, Check Up Kesehatan dan Santunan Pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan rangka Balik Jama’ah Santriwan Santriwati Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo. Pada Kamis 16 Juli 2020 di Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara PR.IKSASS Gianyar, Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar dan Pemerintah Kabupaten Gianyar yang dalam hal ini ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Ketua Majelis Tanfidzy PR IKSASS Gianyar, Firman Ayani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan syarat wajib bagi para santri yang ingin kembali menempuh pendidikan di Pondok Pesantren. Sesuai Surat Edaran Pengurus Pesantren Nomor 0828/201/S.1.01/VI/2020 tentang protokoler kembali ke Pondok Pesantren.
Sebagai Ikhtiar Pesantren dalam penerapan Protokol Kesehatan, santri juga di wajibkan melakukan karantina mandiri selama minimal 14 hari di dalam rumah, sebelum keberangkatan. Guna menghindari interaksi dengan orang lain. Dan ini di buktikan dengan Surat Pernyataan dari Wali Santri bermaterai, tambahnya.
Sekretaris Majelis Syuri PR IKSASS Gianyar, Agus Arianto menyampaikan, adapun jumlah rombongan dari Kabupaten Gianyar yakni total 43 orang. 23 orang santri putra, 18 orang santri putri, dan 2 pendamping rombongan. Yang keseluruhan hasil rapid testnya adalah NON REAKTIF. Sehingga keberangkatan santri akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Yaitu pada hari Senin, 20 Juli 2020.
Selain Rapid Test, santri juga mendapat pelayanan kesehatan dari Seksi Kesehatan DKM Masjid Agung Al-A’la Kab.Gianyar. Serta pemberian bekal berupa 2 Masker 3 layer, Handsanitizer 100 ml dan 50 Suplemen berupa Vitamin. Untuk persediaan selama 50 hari pertama selama di Pesantren, tambahnya.
“Santriwan santriwati yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Pesantren merupakan aset masa depan. Di saat pandemi seperti ini, sudah menjadi kewajiban dari semua pihak untuk ikut memikirkan, sedikit meringankan beban para wali santri. Sesuai dengan Program di Seksi Kesehatan DKM dan juga Bantuan Pendidikan dari UPZ” tutup Agus Arianto yang juga Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al – A’la Kabupaten Gianyar.
Penulis: Agus Surya
Editor: Muhammad Muhlisin