ASWAJADEWATA.COM | PC Gerakan Pemuda Ansor Gianyar menggelar Ngaji Kebangsaan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda. Bertempat di Gedung Serba Guna Al Ikhlas, Sukawati, Gianyar.
Selepas Sholat Isya kegiatan diawali dengan Tahlil dan Tawasul yang dipimpin oleh H. Imron. Dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Maulid Diba’iyyah yang dipimpin oleh Ustadz Rifa’i. Dan kemudian sambutan dari Ketua PC GP Ansor Gianyar, Sahabat Mursalin.
Sahabat Mursalin menyampaikan bahwa dengan diadakannya majelis ini menjadi amal jariyah kepada para pendahulu para Masyaikh, Kyai – Kyai NU khususnya.
“Berkhidmah di Ansor, Insya Allah, kita akan mendapat barokah para Auliya hingga kehidupan kita lebih tertata baik dan menjadi lebih bertaqwa,” ungkapnya.
Maruddin selaku ketua PAC Sukawati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap pihak yang mendukung kelancaran acara. Diantaranya sahabat PAC Ansor Sukawati dan ibu – ibu Muslimat NU Sukawati.
Memasuki acara inti, Ngaji Kebangsaan disampaikan oleh Dr. I Wayan Sritama yang menyampaikan empat azas penting dalam berbangsa dan bernegara. Diantaranya Tawassuth, Ta’adul, Tasamuf dan Tawazun.
At-Tawassuth, artinya sikap tengah-tengah, mengambil jalan tengah atau moderat. Sedangkan Ta’adul yakni berlaku adil kepada siapa saja dengan bersandar pada kebenaran. Tasamuh (Toleransi) yakni menghargai perbedaan. At-Tawazun yang memiliki arti seimbang.
“Inilah yang menjadi prinsip Ahlus Sunnah wal Jama’ah An Nahdliyyah,” ungkap pria yang juga Ketua PC GP Ansor Klungkung ini.
Dr. Sritama juga menekankan pentingnya keikhlasan dalam segala urusan. Seperti misalnya, sahabat – sahabat yang bertugas di pengamanan.
“Boleh jadi karena ikhlas akan mendapat pahala lebih dibandingkan dengan sahabat – sahabat yang berada di dalam majelis namun terpaksa. Karena keikhlasan itu dinilai sendiri oleh Allah SWT,” tutup pria yang baru menyelesaikan program Doktor di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan predikat Cumlaude tersebut.
Reporter/foto: Agus Surya
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
Baru pertama kali kami mendapat undangan dari kegiatan ansor Banser ini, ternyata kegiatannya sangat bagus dan lengkap sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Hal ini mengingatkan sekali ketika saya berada di wilayah kelahiran yaitu Jatim.
setiap pengajian, selalu ada sholawatan dan siraman rohani yang mengajak dan mengingatkan kita sebagai umat dari Nabi Muhammad SAW. Sehingga kita selalu mawas diri hati-hati kemudian tidak sombong dan selalu rendah hati sehingga kita mengetahui mana yang benar dan mana yang patut kita jauhi atau tidak Kita perlu lakukan. . Alhamdulillah maju terus ansor dan Banser semoga kelak akan menjadikan amal dan bisa diteruskan kepada anak cucu keturunan kita. . Aamiin.
Usul & Saran : sebagai panutan atau setidaknya memberikan contoh kepada seluruh sahabat jamaah yang ikut hadir bahwa : kepada @penceramah dimohon tidak merokok di depan jamaah terkecuali waktu ceramah / ulasan tanya jawab sudah selesai..
Mohon maaf sebelumnya jika saran atau usul saya kurang berkenan di hati Wasallam