Bali Menuju Pulau Digital

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR

Beberapa waktu yang lalu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, mensosialisasikan upaya mewujudkan Bali sebagai Pulau Digital. Sejalan dengan capaian Program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tersebut, Institut Teknologi & Bisnis STIKOM Bali telah mendukung, bekerja, dan mendidik Teruna Teruni (Pemuda Pemudi) Bali di bidang Digital sejak tahun 2002.

“Sebagai Kampus Teknologi dan Bisnis terdepan di Bali dan Nusa Tenggara, unggulan dan berkualitas Internasional di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, ITB Stikom Bali telah menghasilkan lebih dari 6000 lulusan yang melek teknologi dan melakukan pengabdian Masyarakat di lebih dari 30 desa dengan 7 Desa Prioritas di Bali,” jelas Dr. Dadang Hermawan, Rektor ITB Stikom Bali (13/7/2023).

ITB STIKOM Bali
Dr. Dadang Hermawan, Rektor ITB STIKOM Bali.

ITB Stikom Bali melaksanakan dengan konsisten dan berkelanjutan Tri Dharma Perguruan Tinggi nya yang meliputi, yaitu; Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat.

“Selain core business kami dibidang Teknologi, kami telah secara aktif mengembangkan pengabdian masyarakat,” terangnya.

Para Dosen dan Mahasiswa ITB Stikom Bali melakukan pendampingan kepada Masyarakat Desa, BUMDes, seperti bagaimana Pemanfaat website, video profile berbasis digital marketing, Pengembangan Manajemen Keuangan berbasis digital / online, Penerapan IPTEK pada usaha tani, digitalisasi logo dan pelatihan penggunaan media sosial bisnis pada UMKM di desa maupun perkotaan. Serta menambah pemahaman literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Secara Global, bidang kerja konvensional banyak yang hilang saat ini, namun bidang kerja baru muncul lebih banyak lagi di era digital dan Artificial Intelegence (Kecerdasan Buatan) saat ini.” tambah Dr. Dadang, saat memberi sambutan kepada Siswa baru SMKTI dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dr. Dadang Hermawan bersama para Siswa baru SMTKI Global Denpasar.

Pemuda Pemudi Bali diharapkan segera belajar tentang Digital dan AI lebih cepat. Sehingga mereka tetap bisa tinggal di Bali namun bisa bekerja melayani, berkarya untuk Perusahaan Perusahaan yang ada di seluruh dunia, hanya dengan bermodalkan pengetahuan digital dan laptop yang dimilikinya.

“Beberapa lulusan ITB Stikom Bali, telah bekerja secara remote dari desanya untuk memenuhi permintaan Perusahaan Software di London dan beberapa negara di Eropa lainnya. Tetap tinggal di desa tapi berpenghasilan level Internasional” ujar Adrid Indaryanto, Pemerhati Ketenagakerjaan.

Menjadikan Bali sebagai pulau digital bukan lah impian lagi, perlu berkolaborasi dengan Perusahaan IT dunia, seperti Google, Facebook, Microsoft dan Apple, juga mengundang tokoh tokoh IT Dunia seperti Elon Musk (Tesla), Mark Zuckerberg (Facebook) dan Jeff Bezos (Amazon) untuk berkunjung ke Bali.

Bila Bali menjadi salah satu pusat teknologi digital, maka lingkungan alam akan tetap Indah, budaya kita tetap lestari dan hidup lebih environment friendly. Bekerja dengan teknologi tinggi dari Bali dengan tetap menikmati Pariwisata yang alami akan sangat menyenangkan.

Penulis: Andran Suwardono | Editor: Dadie W. Prasetyoadi 

diunggah oleh:

Picture of Aswaja Dewata

Aswaja Dewata

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »