Anisa, Jamaah Haji Kota Denpasar Termuda

Facebook
X
WhatsApp
Telegram
Email

ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR

Dapat menunaikaan ibadah haji ke tanah suci tentu dambaan setiap muslim, terlebih dapat menjalani pada usia muda. Namun apa mugkin hal itu terjadi terlebih saat ini masa tunggu (waiting list) haji di Bali mencapai 28 tahun. Ternyata apapun bisa terjadi jika Allah sudah berkehendak.

Adalah Anisatul Azizah putri pasangan HM. Yasin dan Hj. Sukarni merupakan Jemaah Haji termuda Kota Denpasar usia 23 tahun. Gadis yang pernah mondok di salah satu pesantren di Malang ini beruntung dapat menunaikan rukun Islam ke lima di usia muda bersama sang Ibu. Anisa telah didaftarkan haji oleh sang Ayah ketika SD umur 12 tahun.

HM. Yasin dan H. Sukerni, orangtua Anisa.

Ditemui disela-sela kesibukannya di bengkel dynamo bilangan jalan Nusa Kambangan, sang Ibu Hj. Sukarni berkisah pada tahun 2004 suaminya telah berangkat menyusul dirinya pada 2006. Lalu berpikir untuk mendaftar bersama-sama dengan anak-anaknya pada 2012. Harapannya bisa bersama-sama berangkat, namun Allah menakdirkan lain, suami dan anak laki-lakinya berangkat tahun lalu, sedang dia dan anak perempuannya, Anisa baru bisa sekarang.

Ketika ditanya mengapa semangat berhaji dan mendaftarkan anak-anaknya saat masi muda, HM. Yasin berprinsip bahwa menjalankan ibadah haji adalah kewajiban sama dengan rukun Islam yang lain, tidak harus menunggu kaya. “Hidup untuk ibadah, kerja juga untuk ibadah, saya takut bagaimana jika saya mati belum berhaji dan ditanya malaikat?” tambahnya.

Tak kalah semangatnya dengan sang ayah, Anisa mengungkapkan bahwa dulu dia berpikir nanti saja berhaji, tetapi setelah ikut manasik ternyata berhaji muda lebih baik karena bisa umrah juga, dibanding orang-orang sekarang yang kebanyakan berumrah saja.

Lalu apa pesan buat para pemuda ? “Yang penting daftar haji dulu, insya Allah niatnya sudah dihitung oleh Allah, meskipun antrian panjang. Jadi semisal sambil menunggu haji ada rejeki bisa umrah dahulu dan tidak semua orang bisa mengambil kesempatan ini.” pungkas lulusan UNU Blitar ini.

Sumber: FB PHU Denpasar

diunggah oleh:

Picture of Dadie W Prasetyoadi

Dadie W Prasetyoadi

ADMIN ASWAJA DEWATA

artikel terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »