ASWAJADEWATA.COM | JEMBRANA
Wamenag RI KH. Zainut Tauhid Sa’adi melaksanakan kunjungan kerja dan silaturrahim di PP. NURIS Jembrana, Senin (7/12). Ada catatan menarik saat Wamenag RI menyampaikan sambutan, terutama ketika menyinggung tentang keberadaan organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama. Ini disampaikan kepada hadirin termasuk para kader IPNU-IPPNU Jembrana yang diketahui cukup aktif berkegiatan dalam beberapa tahun terakhir.
“Inilah Pentingnya adik-adik (IPNU-IPPNU Jembrana) sekalian Berjam’iyah (berorganisasi), persahabatan, dan pertemanan itu adalah untuk membangun ukhuwah persaudaraan,” ujar Wamenag Zainut Tauhid.
Selanjutnya Wamenag juga menceritakan pengalamannya ketika masih berkhidmat di IPNU yang tentunya sangat berbeda dengan generasi saat ini.
“Dulu kalau kami kegiatan atau ketika menyelenggarakan kegiatan itu tidak seperti sekarang yang bisa pake WA, Informasi dan komunikasi sangat mudah dan cepat. kami untuk berkirim surat aja bisa sampai atau bahkan tidak sampai, berkirimnya harus lewat prangko, dan itu harus bayar,” papar Wamenag RI yang pernah menjabat sebagai ketua umum PP IPNU periode 1988-1996 itu.
Wamenag RI berdialog dengan jajaran pengurus PC IPNU Jembrana
Beliau juga menekankan kepada segenap Pengurus IPNU-IPPNU Jembrana bahwa tidak akan ada ruginya kita berorganisasi.
“Saya bisa begini (menjadi Wakil Menteri Agama) bukan karna saya pintar, bukan karna saya hebat. Karena orang pintar dan hebat itu banyak. Tapi, mungkin karena saya pernah berkhidmat di IPNU sehingga saya bisa menjadi Wakil Menteri Agama dan Pernah menjadi anggota DPR RI selama 17 tahun.” Ujarnya disambut tepuk tangan meriah oleh rekan rekanita IPNU-IPPNU Jembrana.
Terakhir Wamenag menyampaikan itu semua berkat kita berkhidmat kepada Jam’iyah dan Jama’ah Nahdlatul Ulama.
“Khidmat kita kepada Kiai dan Khidmat kita kepada guru-guru kita. Insyaallah kita mendapatkan keberkahan dari apa yang kita lakukan.” tutupnya.
Penulis: Ahmad Wildan (Ketua PC IPNU Jembrana)
Editor: Dadie W. Prasetyoadi
