ASWAJADEWATA.COM | BULELENG
Meski dalam masa pandemi Covid 19, peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini tetap meriah dan diekpresikan dengan berbagai cara. Seperti yang terjadi di Buleleng, HUT RI ke 75 ini dilaksanakan dibawah laut utara Bali pada Senin (17/8) pagi.
Pembentangan Bendera Merah Putih di dasar laut ini merupakan inisiatif bersama antara Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Pecalang dan Linmas Desa Pemuteran Buleleng.
Menurut Ketua GP Ansor Pemuteran, Muhammad Lutfi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan yang telah dibangun di Desa Pemuteran.
“Jadi, kami antara Banser, Pecalang dan Linmas selalu terlibat dalam berbagai acara, baik itu acara acara umum, maupun acara acara keagamaan, dengan kolaborasi ini, Alhamdulillah Desa Pemuteran sangat kondusif dan harmonis, momentum kemerdekaan ini kita rayakan dengan semangat kebersamaan,” terangnya.
Sementara itu, Kelian Desa Adat Pakraman Pemuteran, Jro Mangku Ketut Wirdika, mengapresiasi upacara dibawah laut yang diinisiasi generasi muda pemuteran. Menurutnya, sudah tepat dan strategis, mengingat Pemuteran sebagai icon wisata di Bali Utara mengandalkan potensi bawah laut.
“Ini kegiatan luar biasa, selain karena terumbu karang disini sudah mendapat penghargaan PBB, kegiatan juga dilaksanakan oleh generasi muda lintas agama, ini bagus dan berharap terus diadakan,” tegasnya.
15 diver kibarkan Sang Merah Putih di Laut Utara Bali
Sebelum upacara dibawah laut, kegiatan ini dimulai dengan pelepasan penyu secara bersama. Dikonfirmasi dari panitia, kegiatan ini melibatkan 15 diver, dan upacara dilakukan dikedalaman 15 sampai 20 meter.
Selain tiga organisasi tersebut, kegiatan ini juga melibatkan para pelaku wisata yang ada di desa Pemuteran. Hal ini juga menandakan Pemuteran sebagai destinasi wisata sudah siap menghadapi kehidupan baru pasca pandemi covid 19.
Penulis: Agus Salim
Editor: Abdul Karim Abraham
