ASWAJADEWATA.COM | KARANGASEM
Nahdlatul Ulama merupakan ormas yang dibangun oleh para Ulama untuk menghadapi berbagai persoalan keagamaan, penegasan aliran, serta alasan kebangsaan dan sosial-kemasyarakatan.
Saat ini Nahdlatul Ulama memasuki usia Satu Abad dalam perjalanannya. Satu Abad merupakan usia ormas yang paripurna. Peringatan Satu Abad ini bukan semata-mata perhelatan seremonial biasa yang hadir dari masa ke masa, tetapi hal ini menjadi refleksi apa yang perlu dilakukan dalam upaya untuk merekatkan ukhuwah, dan mengembangkan moderasi, merawat kebhinekaan serta membangun kemajuan umat dan bangsa.
Selain itu peringatan satu Abad ini juga merupakan evolusi penting dalam merefleksikan pencapaian dan tantangan ke depan dalam isu-isu keagamaan dan sosial yang disumbangkan sebagai solusi bagi bangsa.
Demikian disampaikan Supiani SPd, Ketua Fatayat NU Kabupaten Karangasem saat menggelar Do’a Bersama dalam rangka menyambut 1 Abad NU di Masjid Jami’ Baiturrahim kampung Kecicang Islam, Rabu (1/2/2023). Acara do’a bersama malam itu dihadiri oleh ketua PCNU Karangasem dan para pengurus beserta anggota Banom yang ada di bawah naungan NU.
Selain itu Supiani dalam sambutannya juga menyampaikan agar euforia Satu Abad NU dapat memberikan makna tersendiri untuk kader Fatayat karangasem pada khususnya dan untuk warga NU Karangasem pada umumnya.
“Hendaknya dalam hal ini kita saling bersinergi, bergandeng tangan, dan tetap kompak dalam menjalankan program-program organisasi agar pencapaian yang menjadi harapan kita bersama dapat terwujud, dan juga agar kita dapat selalu tetap istiqomah berkhidmat di NU,” ujarnya.
Penulis: M. Ihyaul Fikro’ | Editor: Dadie W. Prasetyoadi
