ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Musyawarah Daerah Majelis Ulama (Musda MUI) XI Provinsi Bali digelar pada Sabtu pagi (12/12) bertempat di Grand Palace Hotel Sanur.
Kegiatan yang diadakan setiap lima tahun ini bertujuan untuk menyusun program kerja sekaligus memilih Ketua dan kepengurusan MUI Provinsi Bali yang baru untuk periode 2020-2025 mendatang.
Dalam sambutan pembukaan tertulis yang dibacakan Kepala Kesbangpol Provinsi Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana SH, MH. Gubernur Bali Dr. Ir I Wayan Koster, MA mengingatkan seluruh peserta Musda tentang pandemi Covid 19 dan bagaimana menghadapinya sebagai realitas yang harus dijalani. Selain itu Koster juga mengapresiasi peran MUI dalam mengawal Pilkada serentak yang dilaksanakan 9 Desember lalu di pulau Dewata.
Koster juga berharap lewat Musda dengan tema ‘Meningkatkan Peran Keumatan dan Kebangsaan MUI dalam Bingkai Dakwah Wasathiyah Menuju Masyarakat Bali yang Harmonis Sesuai Pancasila dan UUD 1945’ kali ini dapat merumusan program serta langkah strategis ke arah yang lebih baik, dinamis, dan modern.
Gubernur juga mengakui bahwa MUI selama ini telah berhasil menunjukkan peran penting dalam membangun kemaslahatan masyarakat, dan meminta MUI tetap solid dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi pembangunan Bali era baru yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Sambutan tertulis tersebut diakhiri dengan dibukanya secara resmi Musda XI MUI provinsi Bali tahun 2020.
Musda XI MUI provinsi Bali ini selain dihadiri pengurus daerah seluruh kabupaten/kota se Bali, turut pula hadir Dewan Pengurus Pusat MUI yang diwakili oleh Prof KH. M. Cholil Nafis Lc, MA, Phd. selaku salah satu Ketua.
Penulis: Dadie W. Prasetyoadi