ASWAJADEWATA.COM | DENPASAR
Pertemuan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf dengan Gubernur Bali I Wayan Koster pada Jumat (28/10/2022) berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.
Keduanya bertemu secara khusus guna membahas pelaksanaan G20 Religion Forum atau biasa disebut R20 yang tinggal menghitung hari.
“Kita koordinasi dengan Pak Gubernur. Beliau sangat terbuka dan siap membantu apa yang kita butuhkan untuk acara R20,” ujar Gus Yahya seusai pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut.
Gus Yahya sebagai penggagas Forum R20 juga menyampaikan permintaan khusus kepada Gubernur Bali untuk berbicara dalam forum ini. Menurut Gus Yahya, Bali mampu mengelola masyarakat untuk hidup damai.
”Agar [Gubernur] bercerita tentang bagaimana Bali mengelola masalah yang luar biasa terkait dukungan antarumat beragama. Padahal pernah terjadi teror bom, tapi tidak sampai meruntuhkan masyarakatnya, tidak sampai menimbulkan perpecahan yang berkepanjangan, dan berhasil mengembalikan harmoni,” jelas Gus Yahya.
Sebaliknya, I Wayan Koster menyatakan siap mendukung dan menyukseskan pertemuan tokoh agama dunia di Bali ini pada 2-3 November mendatang.
“Saya sangat mendukung gagasan ini, karena ini momentum yang baik untuk membawa peradaban baru ke depan,” tegas Koster.
Menanggapi permintaan khusus Gus Yahya agar bercerita tentang harmoni antarumat beragama di Bali, Koster mengaku siap dengan senang hati akan berbagi mengenainya.
“Tadi beliau (Gus Yahya) meminta saya hadir di acara gala dinner R20 untuk menyampaikan kehidupan beragama di Bali yang sangat baik sebagai percontohan yang [bisa] diterapkan di negara lain,” ujar Koster sambil memastikan bahwa dirinya siap hadir di R20.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula tim panitia R20, di antaranya Timothy Samuel Shah (Panitia Pengarah), Ahmad Suaedy (Ketua Pelaksana), Safira Machrusah (Wakil Ketua Pelaksana), Achmad Ubaedillah (Sekretaris Pelaksana), dan Dahliah Umar (Project Manager).
Turut mendampingi Gubernur Koster sore itu, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra dan A.A.G.N. Ari Dwipayana, tokoh Bali yang menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden. ***
Penulis: Abdul Karim Abraham | Foto: TVNU/Rizky