ASWAJADEWATA.COM |
Media NU – Pengurus Pembantu Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Badung – Denpasar melaksanakan Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus baru di 100 Sunset Hotel, Rabu (31/05/2022)
Kegiatan Halal Bihalal dan Pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Pengasuh KH. Zuhri Zaini, Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid serta keluarga pengasuh, alumni dan simpatisan.
Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, Ketua PWNU Bali KH. Abdul Azis, Pengurus PCNU Kabupaten Badung, Perwakilan PCNU Kota Denpasar, serta beberapa almamater alumni pondok pesantren lainnya.
P4NJ merupakan sebuah wadah bagi alumni, simpatisan, dan masyarakat yang mempunyai simpati dan kepedulian terhadap Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selain itu ruang tersebut menjadi sebuah koneksi alumni dan masyarakat terhadap pesantren.
Acara ini dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Alquran, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Yaa Lal Wathon, serta Mars Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sambutan-sambuan disampaikan oleh beberapa yaitu Petua Panitia, Pimpinan P4NJ Pusat, ketua P4NJ Badung-Denpasar terpilih, Ketua PWNU Bali, serta Bapak Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan “Semua insan sama dapatkan sama rasa, jadi yang beda jangan sekali-kali kita paksakan untuk sama, tetapi yang sudah sama jangan kita bedakan”
Lebih dari 70 anggota yang tergabung dalam struktur P4NJ Badung-Denpasar baik Putra maupun Putri dikukuhkan langsung oleh KH. Zuhri Zaini. Setelah pengukuhan, Kiai Zuhri berpesan agar bekerja ikhlas dan bekerja keras. Pesan ini disampaikan karena sering kali, ikhlas dimanfaatkan untuk bermalas-malasan.
Di samping itu, KH. Zuhri Zaini dalam pengarahannya mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik atau dikukuhkan. Beliau juga berpesan bahwa jabatan bukanlah nikmat.
“Jabatan itu bukan nikmat, tapi amanah. Jadi P4NJ gak ada apa-apanya, bahkan ber-apa-apa dan sudah saatnya alumni berkontribusi untuk ikut mendukung program Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui kiprahnya di P4NJ. Bisa melalui kegiatan keagamaan, kemasyarakatan, maupun sektor pemberdayaan ekonomi”, dawuh beliau.
Dalam bermasyarakat, pengasuh menyampaikan “Selain menghargai, kita juga harus memahami, jangan kita hanya minta dipahami, tetapi kita tidak mau untuk memahami orang lain” pesannya.
Lebih jauh, sosok low profile ini menyarankan agar semua aktivitas diniati atas dasar keikhlasan. Termasuk dalam ekonomi dan politik. Apalagi dakwah tak hanya lewat pendidikan.
Pewarta: Anshari
