ASWAJADEWATA.COM -Demikianlah yang diungkapkan oleh Sekretaris Tanfidziyah PC NU Gianyar, Ustadz Agus Arianto. Yang kali ini mengisi tausiyah pada acara Lailatul Ijtima’ yang digelar oleh LDNU Gianyar. Kegiatan rutin kali ini bertempat di Gedung Serba Guna BTN Belega, Blahbatuh, Gianyar (18/4/2019).
Diawali dengan pembacaan Sholawat Thibbil Qulub yang dipimpin Ketua LDNU Kab. Gianyar, Bapak H. Muzzamil dan Pembacaan Istighotsah oleh Bapak H. Abdul Malik. Lalu dilanjutkan tausiyah oleh Ustadz Agus Arianto.
Bahwasannya dalam 15 hari kedepan kita akan menyambut datangnya bulan suci Ramadlan. Ini berarti besok hari kita akan menemui sebuah malam yang istimewa yakni malam Nisfu Sya’ban. Ungkap pria yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al – A’la Kab. Gianyar.
Dari riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
Dari hal tersebut maka ketika bertemu malam Nisfu Sya’ban kita sangat dianjurkan untuk memuliakan. Karena mencari kemuliaan, selama dalam hal ibadah maka kita akan laksanakan. Dan dengan Rahmat dari Allah SWT tersebut kita memohon ampunan-Nya. Hal ini pulalah yang menjadi dasar bagi warga NU untuk mau memperingati malam Nisfu Sya’ban.
Kemudian pria kelahiran 1980 ini menyampaikan bahwa pada malam Nisfu Sya’ban arwah – arwah dari orang yang telah meninggal dapat kembali ke tempat tinggal nya selama hidup untuk memohon shodaqoh (doa) kepada para keturunannya.
Kemudian disampaikan juga tentang hadits bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa.’” (HR. An Nasa’i 2357, Ahmad 21753, Ibnu Abi Syaibah 9765 dan Syuaib Al-Arnauth menilai ‘Sanadnya hasan’).
Malam nisfu syaban adalah setoran rekapitulasi amalan pada peralihan hari yaitu saat maghrib. Yang sudah sholat disetor, yang puasa disetor danyang zakat disetor. Seyogianya kita memulai buku catatan amal kita dengan cara yang baik salah satunya dengan pembacaan Surat Yasin.
Kemudian acara ditutup dengan ramah tamah dan bersalam – salaman. Acara ini juga dihadiri oleh PC GP Ansor Gianyar, Satkorcab Banser Gianyar dan PC Pencak Silat NU Pagar Nusa Gianyar.